BATAM - Humas Pemerintah memiliki tugas yang vital untuk mengkomunikasikan berbagai kebijakan pemerintah. "Mengingat tugasnya sangat vital, Humas hendaknya bekerja karena panggilan patriotik (patriotic call) untuk menyampaikan pesan berupa kebenaran dari berbagai kebijakan pemerintah, " ungkap.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, pada acara Training Sinergi Kampanye Revolusi Mental Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi bagi Praktisi Humas Pemda dan Jurnalis di HBatam, Selasa (12/05).
Menurut Yuddy, peran Humas Pemerintah sangat strategis untuk meyakinkan dan mengajak masyarakat agar berpartisipasi menyukseskan kebijakan pemerintah. Karena itu humas harus memiliki kemampuan jurnalistik, sekaligus fotografi yang baik.
"Humas itu posisinya strategis, pekerjaan pemerintah bisa dipahami dan dimengerti rakyat apabila Humas bekerja. Humas kerja bukan sekedar mengkoordinir rekan pers, tapi harus mempunyai kemampuan persuasif dalam menjelaskan apa tujuan kegiatan atau kebijakan yang dilakukan pimpinannya, serta apa manfaatnya. Bahkan humas harus mampu membuat rilis," tutur Guru Besar Universitas Nasional Jakarta ini.
Karena posisinya itu, Humas wajib mengetahui substansi dari berbagai kegiatan pemerintahan di tempat ia bertugas. "Humas bukan cuma mencatat data, foto dan mendokumentasikan kegiatan, tapi Humas juga harus memahami substansi kegiatan atau kebijakan pimpinannya," imbuhnya
Hal itu dilakukan, tutur Yuddy, agar pesan dari sebuah kebijakan maupun kegiatan pemerintah tersampaikan dengan baik kepada media dan publik. Bukan berarti mendiktekan berita kegiatan pemerintah. Mengingat perannya yang begitu penting, pegawai yang bertugas di humas harus diperhatikan pola dan pengembangan kariernya. "Menurut pandangan saya, harusnya penugasan di Humas ini menjadi tiket untuk promosi jabatan", kata Yuddy. (HUMAS MENPANRB)