Pin It

20130627 menteri menejemen perubahan

BOGOR – Menteri PANRB Azwar Abubakar menegaskan para  pejabat Kementerian PANRB sebagai  role model  harus meniadi contoh teladan. “Sebagai pemimpin harus pintar, konsisten, konsekuen dan istikomah. Tidak hanya di Kementerian PANRB, tapi juga harus menjadi contoh di tingkat nasional,” ujarnya dalam pelatihan Manajemen Kinerja dan Manajemen Perubahan yang diikuti para pejabat eselon I dan II Kementerian PANRB di Bogor, Kamis ( 27/06). 

Menurut Menteri, pemimpin yang dibutuhkan adalah yang pintar, berani, dan berintegritas. Namun berani saja, kadang tidak cukup, harus nekad.  “Seorang penjinak bom itu tidak cukup hanya pinter, tapi juga harus berani, dan harus nekad. Ini tergantung situasi dan spesifikasi pekerjaan,” ucapnya.

Dijelaskan, seorang pemimpin harus bisa menjadi “komandan”, harus menjadi role model. Pemimpin itu harus memberi contoh, bukan hanya bisa menjadi contoh. Salah satu contoh integritas, antara lain lurus, perubahan dan bersemangat dan menahan diri.

Pemimpin juga harus konsekuen. “Kalau bilang ‘A’ ya ‘A’, jangan yang lain. Harus satu kata dengan perbuatan. Meskipun untuk berbuat konsekuen itu kadang pedih, dan berat. Tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan,” ucap Menteri tandas.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Azwar Abubakar mengajak para pejabat   untuk  menjadi pemimpin perubahan. “Apakah saudara siap ?” sergahnya “Siaaap,” jawab para peserta kompak.  

Menteri juga menegaskan berulang-ulang, bahwa Kementerian PANRB merupakan poros politik birokrasi.  Sedikit saja  berbuat salah akan berdampak sangat besar.  Karena itu, seluruh pejabat Kemenetrian PANRB harus lebih baik dari lembaga lainnya.

Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto menjelaskan bahwa penyelenggaraan Workshop Manajemen Kinerja dan Manajemen Perubahan Kementerian PANRB Tahun 2013, sebagai upaya meningkatkan kualitas penerapan manajemen kinerja dan penerapan manajemen perubahan terutama implementasi budaya unggul/nilai-nilai Utama Kementerian PANRB. Sasarannya adalah penyempurnaan rencana kinerja tahun 2014 dan rencana aksi implementasi budaya unggul/nilai-nilai utama Kementerian PANRB.

Kegiatan yang berlangsung 27 – 28 Juni 2013 ini terdiri dari 2 tahapan. Tahap pertama adalah pemaparan tentang budaya unggul/nilai-nilai utama Kementerian PANRB, sharing mengenai integritas dan korupsi, pemaparan mengenai konsepsi, impelementasi SPIP dan manajemen kinerja di Kementerian PANRB. Tahapan kedua adalah  diskusi kelompok per unit kerja, bagaimana menerapkan manajemen kinerja di lingkungan Kementerian PANRB, terutama menyusun Rencana Kerja Tahun 2014.

Selain pembicara dari internal Kementerian PANRB, pelatihan itu juga menghadirkan Ganjar Laksamana dari Universitas Indonesia,  yang berbicara mengenai membangun integritas dan pencegahan korupsi. Pembicara lain adalah Agus Condro, mantan  anggota DPR-RI yang berbicara  pencegahan korupsi dengan penahan diri masing-masing individu. (swd/HUMAS MENPANRB).