JAKARTA – Kedeputian Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan mengusulkan top 33 inovasi pelayanan publik Indonesia 2014 dan finalis UNPSA 2014 untuk mengikuti kompetisi tingkat dunia yakni United Nation Public Service Award (UNPSA) tahun 2015.
“Kami kembali membantu memfasilitasi bimbingan teknis penyusunan proposal, penterjemahan proposal ke dalam Bahasa Inggris, serta pemberian referensi atas keikutsertaan inovasi pelayanan publik di lingkungan unit atau satuan kerja peserta kompetisi,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Mirawati Sudjono saat membuka workshop bimbingan teknis keikutsertaan Indonesia pada UNPSA 2015 di Jakarta, Kamis (11/09).
Setelah workshop pertama, peserta diminta untuk menyusun proposal yang akan direviu pada workshop kedua, 23 September 2014. Selanjutnya hasil reviu proposal tersebut akan dilakukan penterjemahan dan submit secara online ke UNPSA 2015, yang diharapkan dilakukan paling lambat pertengahan Oktober 2014.
Mirawati menambahkan, workshop bimbingan teknis itu juga akan dipergunakan untuk mendapat masukan terkait penyusunan rancangan PermenPANRB tentang Pengembangan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik. “Saya berharap agar para peserta dapat memantapkan pengelompokan aplikasi sesuai permintaan UNPSA 2014, dengan memperhitungkan peluang untuk kemungkinan memenangkan ajang tersebut dan teknik menyusun proposal yang baik,” ungkapnya. (bby/HUMAS MENPANRB)
Berita Terbaru
03.Okt.2025
Menteri PANRB Dukung Digitalisasi ANRI, Arsip jadi Bahan Perumusan Kebijakan Strategis Masa Depan
03.Okt.2025
Audiensi Bupati Semarang
03.Okt.2025
Audiensi Kepala ANRI
03.Okt.2025
Rakor Pemerintah Digital Dilingkup Provinsi NTT
03.Okt.2025
Rapat Penguatan Kelembagaan Sekolah Rakyat
02.Okt.2025
Pemerintah dan DPR Sepakati Penguatan Transformasi Kelembagaan Kementerian BUMN Menjadi BP BUMN
02.Okt.2025