JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar mengatakan atlet berprestasi yang bersedia menjadi CPNS, diharapkan bisa menjadi pelatih olahraga, sesuai dengan kemampuan mereka.
“Mereka harus diperhatikan, dengan mengangkat mereka menjadi CPNS,” ujarnya saat menerima Ketua Departemen Olahraga, Seni dan Budaya Dewan Pengurus Nasional (DPN) KORPRI Tunas Dwidharto, di Kementerian PANRB, Senin (08/04).
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto, yang juga Sekretaris Jenderal KORPRI, Sekjen Bapor KORPRI Dasril Anwar dan beberapa pengurus KORPRI lainnya. Mereka melaporkan kesiapan penyelenggaraan Pekan Olah Raga KORPRI yang akan digelar di Manado, pada bulan September 2013 mendatang.
Tunas yang juga salah satu Deputi di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu, melalui minta Menteri PANRB agar menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkenan membuka POR dimaksud.
Lebih lanjut Menteri Azwar Abubakar mengatakan, Kementerian PANRB bisa saja mengalokasikan formasi untuk sekitar 1.000 atlet berprestasi dari Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang berlangsung empat tahun sekali. “Berarti setiap tahun sekitar 250 orang,” ujarnya.
Diakui bahwa Kemenpora sejak beberapa tahun terakhir telah menerima CPNS dari atlet berprestasi. Namun tidak semua bersedia menjadi CPNS.
Terkait dengan rencana penyelenggaraan POR KORPRI di Manado, Menteri wanti-wanti agar penganggarannya dilakukan secara transparan. “Berapa anggaran yang dibutuhkan, sumber pembiayaannya dari instansi mana saja, semua harus transparan,” ujarnya. (ags/humasmenpanrb)