Pin It
20141216 dwp
 
JAKARTA – Bukan hanya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi yang mengajak seluruh aparatur negara untuk melakukan gerakan penghematan nasional. Dharma Wanita, yang merupakan pendamping aparatur sipil negara (ASN) juga harus mengikuti jejak sang suami, yakni dengan melakujkan penghematan.
 
Demikian antara lain dikatakan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian PANRB Ny. Velly Elvira Yuddy Chrisnandi, ketika memberi sambutan dalam acara ceramah kesehatan, yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan untuk memperingati hari ibu ke-86, di Jakarta, Selasa (16/12). “Kita sebagai istri dari pejabat juga harus berhemat sampai mencapai kemapanan negara. Kita juga harus mengubah budaya menerima menjadi memberi,” ujarnya
 
Velly mengaku, dalam beberapa waktu terkahir dirinya juga banyak menerima kritikan terkait dengan terbitnya Surat Edaran Menteri PANRB, yang mengatur mengenai gerakan penghematan nasional bagi ASN, terutama tentang pembatasan undangan pernikahan dan cinta makanan lokal. Namun dia menambahkan, pemerintahan saat ini sudah berubah. “Kita dituntut untuk menjadi istri yang smart dan bijaksana,” ujarnya tegas.
 
Ceramah kesehatan yang mengangkat tema “Memelihara Kesehatan dan Kebugaran Memori” dengan narasumber Taufik Meisiano dari bagian Neurologi RSCM ini, mengajarkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan untuk meningkatkan atensi dan asosiasinya, serta menstimulasi panca indera yang dinilai penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebagai pendamping dari ASN, terutama PNS. “Jangan takut untuk melakukan hal yang baru. Cobalah mengingat memori lama salah satunya dengan kegiatan reuni,” ungkap Taufik, yang diikuti peragaan senam untuk memelihara daya ingat.
 
Kegiatan ini DWP ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ibu ke-86, yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2014. Peringatan ini mengingatkan pentingnya peran seorang ibu, baik dalam keluarga yang sehari-hari mengurus suami dan anak-anak, maupun dalam hubungannya dengan lingkungan sosial.  Seorang ibu tidak saja terkungkung di dalam rumah, tetapi juga harus berinteraksi dengan lingkungan sosial, baik di sekitar tempat tinggal maupun dengan sesama istri PNS.

Dalam acara tersebut, hadir seluruh Ketua DWP dari Paguyuban Kementerian PANRB, yakni LAN, ANRI, BKN, dan BPKP beserta anggotanya. (bby/HUMAS MENPANRB).