Peserta tes CPNS Surhata (27) di Jakarta.
JAKARTA - Adanya formasi untuk kaum difabel dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017 ini mendapat tanggapan positif dari peserta tes difabel. Surhata (27) mengaku senang dengan terbukanya peluang untuk dirinya menjadi seorang abdi negara.
Dengan dibukanya formasi bagi para penyandang disabilitas, diakuinya pemerintah turut memberi perhatian kepada masyarakat yang mengalami hal yang sama dengannya. “Saya pikir formasi CPNS untuk penyandang disabilitas sangat baik ya, karena kita diberi kesempatan untuk mengabdi pada negara, tanpa melihat kondisi fisik melainkan kemampuan peserta,” ujarnya seusasi test CAT di Maria Convention Hall Jakarta baru-baru ini.
Pria yang mendaftar di Kementerian Sosial itu menyebut bahwa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Asisted Test (CAT) lebih baik dibanding sistem manual yang sebelumnya diterapkan. Karena diakuinya dengan sistem CAT dapat mendukung penggunaan kertas, selain itu dengan sistem berbasis komputer yang diterapkan dapat meminimalisir kecurangan saat tes.
Selain itu Surhata yang tinggal di Pulo Gadung tersebut mengucapkan rasa syukurnya karena berkesempatan mengikuti seleksi CPNS, namun demikian dirinya juga berharap agar porsi jumlah CPNS bagi penyandang disabilitas dapat disamakan dengan pelamar umum. Lebih lanjut dirinya berharap agar pelaksanaan seleksi CPNS dapat berjalan dengan baik hingga proses tes SKD berakhir.
“Kedepan saya berharap agar porsi penyandang disabilitas disamakan dengan pelamar dari jalur umum, sehingga orang-orang yang seperti saya dapat memiliki kesempatan untuk berkarya demi bangsa,” katanya.
Rekrutmen CPNS tahun ini tidak hanya diperuntukan bagi pelamar umum saja, melainkan juga untuk lulusan cumlaude, Putra Putri Papua dan Papua Barat, dan juga penyandang disabilitas. (byu/HUMAS MENPANRB)
