Pin It

20181105 opg 5

SEOUL - Sejalan dengan majunya era demokrasi, negara bekerja untuk menciptakan pemerintah yang transparan dan meningkatkan partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal tersebut merupakan dua aspek yang sangat penting untuk menghasilkan Open Government guna meningkatkan kepercayaan masyarakat. Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin dalam acara opening ceremony Open Government Partnership (OGP) Asia-Pacific Regional Meeting 2018 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Korea di Seoul, Korea, Senin (05/11).

“Dengan partisipasi publik pada konteks hubungannya dengan pemerintahan, kita semua dapat memfokuskan energi pembangunan kesejahteraan melalui kerangka Open Government,” ujar Menteri Syaruddin.

Lebih lanjut lagi Menteri PANRB menjelaskan bahwa diperlukan keseimbangan berupa kebijakan publik dan formula Open Government yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan lingkungan administratif, sosial dan kultural di seluruh dunia. Pada acara internasional ini, Menteri PANRB akan menjadi salah satu Speaker dalam Ministerial Roundtable Meeting bersama Menteri PPN/Bappenas Bambang Brojonegoro serta 14 pembicara.

Dalam kegiatan ini, Pemerintah Korea mengundang para pemimpin dan praktisi Open Government (Pemerintahan Terbuka) dari seluruh dunia untuk meningkatkan komitmen dan menghasilkan dukungan politik baru untuk membuat pemerintah menjadi lebih transparan, bertanggung jawab, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pertemuan OGP Regional Asia Pasifik ini menjadi peluang besar bagi anggota OGP dan non-anggota untuk berbagi pengalaman dan mengeksplorasi strategi menuju Pemerintahan Terbuka dengan mengambil tema “Promoting Participatory Democracy, Improving Governance For A Better Life For All, And Renewing Public Trust Through Government Innovation” atau mempromosikan demokrasi partisipatif, meningkatkan tata pemerintahan untuk kehidupan yang lebih baik untuk semua, dan memperbaharui kepercayaan publik melalui inovasi pemerintah.

Pertemuan ini juga akan menandai peluncuran Pekan Inovasi Pemerintah Korea, sebuah inisiatif kolaboratif antara pemerintah, masyarakat sipil dan mitra internasional untuk mempromosikan dialog antara semua pemangku kepentingan untuk menemukan cara-cara inovatif untuk memecahkan masalah sosial. 

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua KPU Arif Budiman, Dubes RI Umar Hadi, Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Rini Widyantini, Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Kementerian PANRB Tin Zuraida, Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Komunikasi Dudy Purwagandhi, Asdep Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Sistem Administrasi Pemerintahan dan Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kementerian PANRB Imam Machdi, Sekretaris Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Didid Noordiatmoko, dan Kepala Bagian Perencanaan Kinerja dan Anggaran SDM Aparatur Adi Junjunan Mustafa. (HUMAS MENPANRB)