Pin It

3 pesan

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar mengatakan, sistem perekrutan CPNS 2013 merupakan mandat dari Presiden agar lebih dinamis lagi dalam membuat suatu kebijakan, terutama dalam penerimaan CPNS 2013 yang sudah di depan mata. “Administrasi CPNS harus benar dan sesuai, agar tidak ada lagi korupsi, kolusi, dan nepotisme” ujarnya saat wawancara eksklusif dengan beberapa media di kantor Kementerian PANRB, Selasa (03/09).

Ditambahkan, Azwar Abubakar penerimaan CPNS tahun ini akan lebih berinovasi dan rasional, karena mendorong putra-putri bangsa untuk lebih serius dalam menjalankan tesnya. “Semua semata-mata karena kemampuan dan berusaha jadi yang terbaik, tidak ada lagi titip-titipan, atau bayar kursi,” tegas Azwar. “Kalau ada permainan, segera laporkan, kami punya tim yang bekerjasama mengawal perekrutan ini,” lanjutnya.

Penyelenggara pemerintah yang turut membantu diantaranya Lembaga Sandi Negara, BPPT, konsorsium kampus, BPKP, Kepolisian, dan BIN ikut membantu dalam pengawasan. Azwar optimis dengan gerakan dinamis tersebut, “saya yakin, gerakan tersebut akan memperbaiki birokrasi di Indonesia” imbuhnya. Perpaduan antara keadilan dan kompetensi akan memperkuat birokrasi, yang kelak akan kembali memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

Menteri PANRB tersebut juga menyinggung masalah tunjangan berbasis kinerja dan remunerasi, yang diberikan untuk meminimalisir bentuk KKN. “Orang yang rajin lebih besar tunjangannya daripada yang kurang rajin,” ungkapnya. Upaya ini merupakan proses peralihan dari pukul rata ke kompetensi, beban kerja dan prestasi. Hal ini juga mengefisiensikan waktu, biaya, dan tenaga. Ditekankan pula, reformasi jangan diartikan sebagai remunerasi. Melainkan itikad baik dari kantor untuk memberikan penghormatan terhadap pegawai yang berkinerja tinggi.

Hasilnya sejauh ini kinerja PNS jadi meningkat. Namun diakuinya, kesejahteraan bukan hanya uang, melainkan adanya kesempatan untuk mendapat pendidikan, dan adanya penghormatan. “Jadi ada material dan non material, kalau like dan dislike susah berkembangnya” imbuhnya. Azwar Abubakar mengajak untuk para CPNS dan PNS untuk bersaing secara sehat, karena kerja yang berasal dari hati itu suatu kesenangan, bukan mendatangkan kesusahan. (bby/HUMAS MENPANRB)