JATINANGOR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur berharap, para calon muda praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri memaksimalkan peran dalam membangun birokrasi yang berkualitas di daerah.
"Mari kita bangun dan berikan warna peninggalan yang positif semasa adik-adik nanti menjabat sebagai pimpinan kepada generasi penerus kita. Dengan demikian mereka dikemudian hari selalu mengingat bagaimana kita melakukan perubahan-perubahan yang hasilnya tidak hanya bisa dirasakan oleh para pegawai, tetapi juga masyarakat umum," ujarnya saat
menghadiri Pengukuhan Muda Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXVIII, di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa, (17/10).
Dslam kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menjadi Inspektur Upacara sekaligus mengukuhkan sebanyak 1.544 Muda Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXVIII. Turut hadiri dalam Upacara tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Rektor IPDN Ermaya Suryadinata.
Lebih lanjut, Menteri Asman Abnur mengatakan pada tahun ini, pemerintah menerima 9.167 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dididik melalui sekolah kedinasan. Dari jumlah itu, IPDN memperoleh 1.544 orang yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. "Proses seleksi kami lakukan dengan ketat, transparan, dan akuntabel. Tidak ada lagi proses penerimaan yang mengandung unsur-unsur KKN," tegasnya.
Dijelaskan, seperti halnya seleksi CPNS, pendaftaran dilakukan secara online dan terintegrasi, pengumuman dilakukan terbuka. Demikan juga dengan ujian seleksi yang dilakukan dengan menggunakan Computer AssistedTest (CAT) dan diawasi secara ketat.
Menteri Asman juga mengatakan, sebelum memulai proses pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan, para muda praja ini diberi pelatihan pendidikan dasar mental disiplin praja selama kurang lebih sebulan sebagai bekal mengikuti keseluruhan proses pendidikan di IPDN. "Adik-adik Calon Praja Muda dibekali pendidikan dasar agar mental dan daya juang tangguh, tidak manja, memiliki moralitas dan integritas diri yang tinggi serta semangat dasar kedisiplinan diri," tambahnya.
Menteri Asman juga meminta agar Calon Praja Muda kelak dapat berperan sebagai pemersatu dan perekat bangsa, sebagai agen perubahan, sebagai pelayan masyarakat, serta sebagai pelaksana kebijakan. "Selain itu, adik-adik juga harus mulai menerapkan perilaku profesional dalam birokrasi," imbuhnya. (dit/HUMAS MENPANRB)
