JAKARTA – Sekertaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tasdik Kinanto meminta para peserta ujian promosi terbuka harus semangat, demikian dikatakan didepan peserta test tertulis pembuatan makalah, untuk memperebutakan jabatan eselon II dilingkungan Kementerian PANRB.
“Saya berharap agar para peserta dapat termotifasi untuk mengembangkan karirnya di Kementerian PANRB. Disamping itu ide ide segar dan inovasi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi sangat diharapkan, sehingga pelaksanaan reformasi birokrasi akan lebih cepat lagi”, ujar tasdik Kinanto.
Disamping itu, para peserta yang ikut test ini nantinya setelah lulus terpilih untuk menduduki jabatan eselon II ini, bisa bekerja sama dan turun langsung memperbaiki birokrasi, tandasnya.
Sementara itu Mantan Wakil Walikota Padang Panjang Edwin, yang ikut pada gelaran promosi terbuka di Kementerian PANRB percaya diri, bahwa dia bisa mempercepat reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik baik di instansi pusat maupun daerah.
“pengalaman saya sebagai wakil walikota Padang Panjang sejalan dengan apa yang saya akan bangun di Kementerian ini” ujarnya seusai melakukan tes tulis untuk berebut kursi pada jabatan Eselon II di Kementerian Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Kantor Kemeneterian PANRB (18/11).
Edwin menuturkan promosi terbuka yang di gelar di Kementerian PANRB merupakan terobosan baru yang luar biasa “promosi terbuka ini sangat luar biasa, masalah lolos tidaknya saya, bukan masalah, tapi yang terpenting bagi saya adalah proses transparansi seleksi ini” tegasnya.
Hari ini merupakan tes pembuatan makalah pada promosi terbuka di Kementerian PANRB. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 jam mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00. Makalah ditulis tangan sebanyak 8 halaman dan bersifat closed book. Dari 33 jumlah peserta ada 1 peserta yang berhalangan hadir.
Tes menulis makalah berjalan dengan tertib dan lancar, tak jarang melihat peserta yang terlihat bingung dan memangku tangan, ada juga yang garuk kepala karena kebingungan, dan adapula peserta yang terus mondar-mandir ke toilet. Akan tetapi adapula peserta yang rampung lebih duluan mengerjakan makalahnya menyisakan waktu 1 setengah jam. (Cry/Gin HUMAS MENPANRB)