JAKARTA – Sistem informasi inovasi pelayanan publik (Sinovik) yang baru diluncurkan oleh Wakil Menteri PANRB Eko Prasojo tanggal 9 Januari 2014 lalu, mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah. Hal ini terbukti dengan hadirnya para Kepala Biro/Kepala Bagian Organisasi dari kabupaten/kota se Provinsi Bali untuk mengikuti coaching clinic di Kementerian PANRB, Senin (20/01).
Couching clinic Sinovik itu menurut Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Inovasi dan Sistem Informasi Pelayanan Publik, M. Imanudin, dimaksudan untuk mensosialisasikan kompetisi inovasi pelayanan publik. Kegiatan itu diagendakan setiap hari Senin. “Setiap instansi wajib menyampaikan contoh inovasi yang baik agar bisa ditiru oleh tetangganya,” ujarnya.
Iman menambahkan, peningkatan kualitas pelayanan publik berdasarkan partisipasi masyarakat merupakan metode mengubah keluhan menjadi kepuasan masyarakat dengan cara sederhana dan biaya yang murah. Metode ini dapat bekerja dengan baik apabila didahului komitmen dari pimpinan, baik kemenetrian/lembaga maupun pemda dalam mendengarkan dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat, serta keterbukaan terhadap publik pada setiap tahapan perbaikan pelayanan.
Kompetisi ini juga meningkatkan kembali perbaikan pelayanan publik secara berkelanjutan serta menumbuhkan sistem pembelajaran dan replikasi. Kompetisi juga menjadikan akuntabilitas kinerja pemerintahan yang semakin baik, menambahkan kembali jumlah inovasi yang ada di instansi pemerintah, serta mendorong komitmen dari pimpinan instansi. “Yang terpenting adalah menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tambahnya.
Liputan Mudik
Berbagai upaya untuk mendorong peningkatan pelayanan publik juga dapat dilakukan dengan memberikan apresiasi kepada aparat yang terlibat langsung dalam pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya, seperti pernah dilakukan Kementerian PANRB melalui liputan mudik lebaran 1434 H (2013).
Kegiatan yang digagas dan dilaksanakan oleh Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (waktu itu namanya Biro Hukum dan Humas), menurut Deputi Bidang Pelayanan Publik, Mirawati Sudjono, rencananya akan kembali dilaksanakan pada tahun 2014 ini.
Hal itu disampaikannya dalam raker Kementerian PANRB tahun 2014 di Bogor (18/1) yang dihadiri oleh Menteri PANRB Azwar Abubakar, dan Wakil Menteri PANRB Eko Prasojo, para Deputi serta pejabat eselon I serta seluruh Pejabat Eselon II. Menurut mantan Kepala Perwakilan BPKP Bali tersebut, program ini merupakan bagian dari Kampanye Pelayanan Publik yang bertujuan untuk meningkatkan pengakuan masyarakat atas upaya pemerintah dalam peningkatan pelayanan publik, khsuusnya dalam pelayanan arus mudik lebaran.
Liputan Mudik-Layanan Publik, merupakan sarana apresiasi Kementerian PANRB dengan menyapa langsung para aparatur pemerintah-pelayanan publik yang bertugas di lapangan. Tahun lalu, kegiatan ini dilakukan dengan melakukan safari mulai dari Merak melalui Jalur Pantura sampai Surabaya, kemudian kembali melewati jalur selatan kembali ke Jakarta. Dalam kegiatan tersebut Tim berhenti di tempat-tempat strategis sekaligus membagikan tajil menjelang buka puasa. (Gin/HUMAS PAN RB)