Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, dalam Rapat Koordinasi Penguatan Komitmen Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK Tingkat Kementerian/Lembaga, di Jakarta, Kamis (09/06).
JAKARTA – Pemerintah tak henti-hentinya mendorong percepatan transformasi aparatur sipil negara (ASN). Pada lingkup ASN pusat, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggandeng anggota Forum Sekretaris (Forses) kementerian dan lembaga untuk turut andil merealisasikan fondasi budaya kerja ASN nasional yakni core values ASN BerAKHLAK dan employer branding ASN Bangga Melayani Bangsa di instansinya.
“Kami berharap Bapak/Ibu Sekretaris Jenderal/ Sekretaris/Sekretaris Utama Kementerian dan Lembaga beserta seluruh jajarannya dapat lebih memahami langkah-langkah yang harus ditempuh dalam rangka internalisasi core values BerAKHLAK dan employer branding ASN Bangga Melayani Bangsa,” ujar Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, dalam Rapat Koordinasi Penguatan Komitmen Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK Tingkat Kementerian/Lembaga, di Jakarta, Kamis (09/06).
Untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul, harus dimulai dari penguatan budaya kerja. “Semakin kuat budaya kerja, semakin tinggi produktivitas yang dihasilkan pegawai dan pada akhirnya akan memberikan kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan para ASN,” tutur Rini.
Lebih lanjut dikatakan, penetapan core values BerAKHLAK bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar ASN yang saat ini masih bervariasi di setiap instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Melalui employer branding Bangga Melayani Bangsa diharapkan agar ASN dapat memiliki rasa bangga dalam melayani bangsa.
“Bangga sudah menjadi bagian dalam pemerintahan, sebagai bagian dari perubahan, sebagai pelaksana kebijakan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, sehingga masyarakat pun dapat merasakan manfaatnya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Dikatakan, dalam bekerja dan berperilaku, nilai BerAKHLAK menjadi pegangan seluruh ASN.
Senada dengan Rini, Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni menjelaskan ada tiga pilar pada agenda transformasi birokrasi Indonesia, yakni transformasi organisasi, transformasi SDM Aparatur, dan transformasi sistem kerja.
Untuk diketahui, transformasi organisasi dilakukan dengan delayering eselonisasi dan membangun organisasi yang agile, fleksibel, dan kolaboratif. Sedangkan, transformasi sistem kerja dilakukan dengan pendekatan digitalisasi pelayanan publik dan digitalisasi proses bisnis pemerintah.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam akselerasi transformasi ASN dipersiapkan strategi 6P yang dimulai dari penguatan budaya kerja dan employer branding. Selanjutnya, percepatan peningkatan kapasitas SDM Aparatur, peningkatan kinerja dan sistem penghargaan, pengembangan talenta dan karier, percepatan transformasi digital, dan terakhir, perancangan jabatan perencanaan dan pengadaan.
“P yang besar hari ini adalah penguatan budaya kerja dan employer branding. Sebelumnya Bapak/Ibu, kita punya core values sendiri-sendiri,” ujar Alex.
Alex berharap kepada seluruh kementerian dan lembaga untuk segera melakukan penyesuaian core values yang ada tanpa perlu melakukan mengubah, menambah, atau mengurangi butir-butir core values yang ada termasuk panduan perilakunya. “Bapak/Ibu boleh menyiapkan contoh perilaku spesifik yang relavan dengan kementerian/lembaga dan daerahnya,” tutur Alex.
Pada kesempatan tersebut, Alex mengajak seluruh unsur pimpinan kementerian dan lembaga untuk menjadi change leader yang tidak hanya sekedar menjadi role model, namun menjadi guardian. “Kalau ada yang menyeleweng kita lurusin lagi, balikin lagi ke 'relnya'. Itu peran dari leader,” imbuh alex.
Sementara itu, kepada seluruh ASN diharapkan untuk memahami dan menjalankan panduan perilaku yang sudah ditetapkan.
Selanjutnya, Sekretaris Jenderal/Sekretaris/Sekretaris Utama sebagai Pejabat yang Berwenang (Pyb), diharapkan untuk mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi semua inisiatif terkait transformasi ASN di unit kerja dan memberikan umpan balik. “Kalau di lapangan ada feedback silahkan diberikan ke kami, agar kemudian kita perbaiki lagi dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (fik/HUMAS MENPANRB)
Materi rakor dalam diunduh pada tautan berikut: https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/info-terkini/materi-rakor-penguatan-komitmen-implementasi-core-values-berakhlak-tingkat-kementerian-lembaga-jakarta-9-juni-2022