JAKARTA – Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari memberikan nilai biru untuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Dia pun memberikan apresiasi mengenai kinerja dan kondisi kantor yang nyaman.
“Sampai detik ini rappornya biru, dan harapan sebagai sebuah Kementerian yang pro aktif tercermin dalam implementasi kegiatannya, minimal dalam kegiatan hari ini,” kata Qodari saat menjadi pembicara dalam acara coffee morning dan talkshow bertajuk Penataan Kelembagaan Kabinet Kerja di Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (29/5).
Menurut Qodari, jabatan menteri Menteri PANRB termasuk yang paling sulit. Pasalnya, posisi ini seperti ‘polisi’ bagi kementerian lainnya. Dibutuhkan sosok manusia setengah dewa untuk memimpin kementerian ini. Karena tugasnya membuat birokrasi di instansi lain menjadi baik maka dirinya juga harus lebih baik. “Kalau dalam lembaga penegakan hukum, KPK-nya birokrasi adalah Kementerian PANRB,” kata Qodari.
Selain itu, lanjut Qodari, menteri-menteri Kabinet Kerja berasal dari berbagai macam latar belakang. Pak Yuddy sebagai Menteri PANRB sudah cukup lengkap, karena pernah menjadi anggota legislatif, akademisi dan pergaulannya tidak hanya dari kalangan sipil tetapi juga kalangan militer.
Pengalaman Pak Yuddy di legislatif bisa memiliki perspektif bagaimana kerja di kementerian. Kacamata beliau saat menjadi anggota legislatif melihat kementerian pasti memiliki standar yang sangat tinggi. “Standar tinggi itu yang saat ini ingin direalisasikan,” kata Qodari. (ns/HUMAS MENPANRB)