
JAKARTA – Training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) adalah salah satu bentuk nyata dari revolusi mental dan jalan perubahan untuk mewujudkan visi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. “Revolusi mental yang digagas Jokowi bukan untuk kepentingan politik, namun jawaban untuk menghadapi persoalan kebangsaan yang sangat kompleks,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi saat membuka training ESQ dengan didampingi pendiri ESQ Ary Ginanjar Agustian di Jakarta, Jumat (14/11).
Persoalan pemerintahan tidak mungkin bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Mereka membutuhkan bantuan dan dukungan dari bangsa Indonesia. Pemerintah memerlukan tokoh yang memiliki jiwa kepemimpinan sejati. Hal ini dapat dibentuk melalui training ESQ. “Dukungan alumni ESQ sangat diperlukan untuk membantu pemerintah dalam pengayaan dan penggalian nilai spiritual dan kebangsaan,” ujarnya.
Yuddy mengisahkan, saat bertemu dengan Kapolri Jenderal Sutarman, dia menyampaikan apresiasinya terhadap ESQ yang hadir di lembaga Kepolisian. Yuddy berharap hubungan baik yang terjalin antara ESQ dengan Kepolisian ini terus berjalan dan semakin berkembang, juga di instansi pemerintah lainnya. “Saya mengharapkan training ini bisa berjalan secara berkesinambungan bagi penyelenggara pemerintahan, baik sipil, Polri, maupun TNI. Dalam koridor kewenangan saya, mendukung sepenuhnya upaya ESQ bersinergi dengan pemerintah,” tegasnya. (rr/HUMAS MENPANRB)
Berita Terbaru
03.Okt.2025
Menteri PANRB Dukung Digitalisasi ANRI, Arsip jadi Bahan Perumusan Kebijakan Strategis Masa Depan
03.Okt.2025
Audiensi Bupati Semarang
03.Okt.2025
Audiensi Kepala ANRI
03.Okt.2025
Rakor Pemerintah Digital Dilingkup Provinsi NTT
03.Okt.2025
Rapat Penguatan Kelembagaan Sekolah Rakyat
02.Okt.2025
Pemerintah dan DPR Sepakati Penguatan Transformasi Kelembagaan Kementerian BUMN Menjadi BP BUMN
02.Okt.2025