Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa bersama seorang warga usai mencoba pembuatan KTP dengan mesin ADM di Pasar Pelayanan Publik Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tidak hanya memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat layanan. Wilayah di timur Pulau Jawa ini juga memiliki Pasar Pelayanan Publik Rogojampi. Lalu, apa bedanya dengan pasar tradisional atau konvensional lainnya?
Terobosan tersebut merupakan unit pelayanan publik yang terintegrasi dengan pasar tradisional. Pasar Rogojampi memberikan pelayanan kependudukan dan perizinan terintegrasi dengan pasar tradisional, sehingga memudahkan warga untuk mengurus dokumen administrasi ditengah aktivitas berbelanja. Tentu saja, pasar ini telah direnovasi dan didesain lebih modern, nyaman, serta menarik.
Konsep tersebut mendapat apresiasi dari Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa. "Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi ini sangat luar biasa, membuktikan bahwa negara hadir di tengah masyarakat. Meskipun di tengah pandemi, pelayanan sampai level terkecil tetap dilaksanakan, namun tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan," ungkap Diah, saat meninjau pasar tersebut, beberapa waktu lalu.
Pasar Pelayanan Publik Rogojampi yang diresmikan pada akhir 2019 ini, memiliki 98 jenis dokumen dan izin yang dilayani dalam satu tempat. Dokumen yang bisa diurus di pasar ini, antara lain, mulai dokumen kependudukan, nomor induk berusaha, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), izin praktik usaha kesehatan, dan lain-lain. Fasilitas pendukung yang ada pada Pasar Pelayanan Publik adalah antrean online, hingga mesin pencetak Kartu Keluarga atau Kartu Tanda Penduduk dengan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Dalam kesempatan ini, Diah melihat secara langsung proses pencetakan KTP melalui ADM. Tidak lebih dari lima menit, KTP berhasil dicetak hanya dengan melakukan scan barcode yang dimiliki. “Prosesnya cepat dan memudahkan warga,” ujar Diah.
Kini, daerah yang kini dipimpin oleh Bupati Abdullah Azwar Anas memiliki tiga lokasi layanan terpadu. Tiga lokasi tersebut adalah MPP, Pasar Pelayanan Publik Genteng, serta Pasar Pelayanan Publik Rogojampi. Ini merupakan unit pelayanan publik pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pasar tradisional. Pasar Pelayanan Publik tersebut diresmikan oleh Tjahjo Kumolo pada April 2019, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Pasar Pelayanan Publik Rogojampi juga pernah dikunjungi orang nomor satu di Indonesia, Presiden RI Joko Widodo pada Juni 2020. Sang Kepala Negara meninjau proses pelayanan di era kebiasaan baru pada unit pelayanan publik yang terintegrasi dengan pasar tradisional tersebut.
Saat itu, Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (don/HUMAS MENPANRB)