JAKARTA - Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerima kunjungan 180 mahasiswa Universitas Pasundan Bandung di Kantor Kementerian PANRB, Senin (26/02). Mahasiswa jurusan Administrasi Negara yang didampingi dosen pembimbing Ikin Sodikin ini, mempelajari kebijakan tentang reformasi birokrasi yang ada di Indonesia terutama kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM Aparatur, dan pelayanan publik.
Suasana semakin meriah ketika sesi tanya jawab. Seorang mahasiswa menyampaikan unek-uneknya tentang seleksi CPNS yang menurutnya belum transparan. “Bagaimana proses seleksi CPNS sekarang supaya yang masuk benar-benar yang memiliki kompetensi?” tanya salah satu mahasiswa.
Sementara mahasiswa yang lain menanyakan transparansi seleksi CPNS, karena saudaranya ada yang tidak lulus CPNS padahal sudah beberapa mengikuti tes CPNS.
Pertanyaan itu cukup mengherankan mengingat sejak tahun 2013, proses seleksi CPNS sudah menggunakan Computer Assisted Test (CAT) sehingga sangat transparan. “Sejak tahun 2013, proses seleksi CPNS sudah menggunakan Computer Assisted Test (CAT) sehingga sangat transparan,” jelas Kepala Subbagian Pelayanan Informasi dan Pengaduan Internal Kementerian PANRB Wasito.
Dijelaskan, dengan adanya sistem CAT ini, pemerintah memastikan tidak adanya kecurangan atau kong-kalingkong antara peserta dengan pelaksana tes. Dengan sistem ini, banyak keuntungan yang didapat diantaranya lebih kompetitif, adil, obyektif, transparan dan bebas dari KKN. “Peserta yang masuk ruangan mendapatkan soal yang berbeda-beda. Bahkan penunggu tes bisa melihat hasil tes secara real time,” jelasnya.
Wasito mengajak seluruh mahasiswa untuk mengubah mindset terhadap proses seleksi CPNS. Seleksi CPNS sekarang sudah berbeda, menjadi lebih transparan dan bebas KKN. “Ayo diubah mindsetnya! Proses seleksi CPNS sudah tidak seperti dulu lagi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa dipuaskan dengan penjelasan narasumber yang menjelaskan sesuai dengan bidangnya masing-masing yakni Kepala Bidang Penyiapan Kebijakan Kelembagaan Kementerian PANRB Ario Wiriandhi, Kepala Bidang Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III-2 Kementerian PANRB M. Yusuf Kurniawan, dan Kepala Bidang Pengembangan Karier SDM Aparatur Kementerian PANRB Wiratno Budi Santoso. (rr/HUMAS MENPANRB)