JAKARTA – Tinggal selangkah lagi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan memiliki tiga Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang baru. Di tahap akhir pencarian ini, sebanyak 14 peserta akan menjalani tahap wawancara secara daring.
Wawancara ini akan berlangsung pada Rabu, 10 Februari 2021 pukul 08.00 WIB. Hal tersebut tertera dalam Pengumuman No. B/59/KP.12/2021 tentang Hasil Seleksi Assessment Center dan Jadwal Pelaksanaan Wawancara Seleksi Terbuka Calon PPT Madya di Lingkungan Kementerian PANRB Tahun 2021.
Karena diselenggarakan secara daring, para peserta harus menyediakan ruangan untuk kegiatan ini dan wajib berada sendirian selama wawancara berlangsung. Peserta juga diminta menyediakan laptop/komputer berkamera dengan kuota internet yang cukup dan jaringan yang stabil.
Dalam kesempatan ini, para peserta diberi waktu 45 menit untuk menyampaikan makalah dan paparan yang telah dibuat saat assessment center kepada panitia seleksi. Untuk itu para peserta diminta hadir tepat waktu. "Pengurangan atau penambahan paparan akan menjadi pertimbangan dalam penilaian," bunyi ketentuan dalam surat tersebut.
Tahap wawancara ini akan diikuti oleh sembilan peserta yang melamar pada jabatan Deputi bidang reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, tiga peserta yang melamar pada jabatan Deputi bidang Sumber Daya Manusia Aparatur, serta dua peserta yang melamar pada jabatan Staf Ahli bidang Politik dan Hukum.
Rekam jejak para calon PPT Madya menjadi hal yang dipertimbangkan dalam seleksi ini. Untuk itu, Kementerian PANRB membuka kesempatan bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait rekam jejak para calon untuk memberi masukan dan informasi tersebut melalui email pansel.menpan@menpan.go.id. (nan/HUMAS MENPANRB)
Peserta Seleksi Terbuka JPT Madya Kementerian PANRB yang lolos ke tahap wawancara:
Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan
- Aba Subagja (Kementerian PANRB)
- Cris Kuntadi (Kementerian Perhubungan)
- Erwan Agus Purwanto (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
- Hary Kriswanto (Kementerian Perhubungan)
- Hermawan (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
- Jufri Rahman (Kementerian PANRB)
- Kamaruddin (Kementerian PANRB)
- Mirza Sofyanhadi Mashudi (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)
- Ronald Andrea Annas (Kementerian PANRB)
Deputi bidang Sumber Daya Manusia Aparatur
- Bambang Budiono (Yayasan Pendidikan Telkom)
- Suharti (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
- Yunus Triyonggo (PT Bridgestone Tire Indonesia)
Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum
- Handarbeni Sayekti (Kejaksaan Agung)
- Muhammad Imanuddin (Kementerian PANRB)