Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini saat membuka Seleksi Tahap Akhir Calon Pegawai Teladan Kementerian PANRB Hari Ke-1 di Jakarta, Senin (22/07).
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali menggelar ajang pencarian pegawai teladan untuk menjadi sosok role model yang bertalenta dan berintegritas bagi pegawai lainnya. Sebanyak 40 pegawai menjalani tahap presentasi dan wawancara sebagai tahap akhir dari pencarian tersebut.
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini menyampaikan apresiasinya pada seluruh peserta yang telah berhasil melewati tahapan seleksi awal hingga tahap saat ini. Menurutnya ini adalah bukti dari kerja keras, komitmen, dan prestasi yang telah ditunjukkan selama ini dalam berkarya oleh masing-masing kandidat.
“Saya yakin bahwa setiap peserta yang hadir di sini adalah individu yang memiliki kualitas luar biasa yang telah terpilih oleh pimpinan masing-masing unit kerja dan layak untuk mendapatkan penghargaan sebagai Pegawai Teladan,” ujarnya saat membuka Seleksi Tahap Akhir Calon Pegawai Teladan Kementerian PANRB Hari Ke-1 di Jakarta, Senin (22/07).
Rini menjelaskan, tahapan presentasi dan wawancara ini dirancang untuk menguji lebih dalam berbagai aspek, termasuk pemahaman para kandidat terhadap tugas dan tanggung jawab, inovasi yang telah dilakukan, serta visi dan misi mereka dalam menjalankan peran sebagai aparatur sipil negara.
“Saya berharap semua dapat menunjukkan yang terbaik, berbagi pengalaman, dan memberikan inspirasi kepada kita semua. Saya juga berharap ajang ini sebagai momentum untuk terus mendorong peningkatan kualitas kinerja dan pelayanan kita kepada stakeholder,” ungkapnya.
Pada hari pertama proses seleksi dan wawancara hari pertama, terdapat 12 kandidat calon pegawai teladan yang turut serta. Salah satu kandidat adalah Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur Katmoko Ari Sambodo yang membawakan inovasi portal layanan administrasi pemerintahan di bidang aparatur negara.
Ari menjelaskan, portal ini akan memanfaatkan sistem informasi eksisting milik Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang sejalan dengan Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN dengan pengembangan fitur baru. Ari menambahkan ASN nantinya dapat mengakses portal ini dengan skema Single Sign-On (SSO) pada portal dengan berbasis data kependudukan melalui pemanfaatan identitas digital (Digital ID).
“Layanan Aparatur Negara mengkonsolidasikan layanan digital pada Kementerian PANRB, BKN, dan LAN menjadi layanan digital terintegrasi, berbasis Satu Data Kepegawaian, bagian dari Portal Administrasi Pemerintahan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Mohammad Averrouce yang juga kandidat pegawai teladan tahun 2024 mempresentasikan pentingnya komunikasi publik terkait kebijakan Kementerian PANRB. Dibawah komandonya, Kementerian PANRB melakukan penyebarluasan informasi melalui berbagai macam cara melalui sinergi dan kolaborasi penthahelic dengan seluruh stakeholder Kementerian PANRB. Berbagai media komunikasi dioptimalkan dari pemanfaatan media zoom meeting, youtube, website, hingga media sosial.
Lewat komitmennya melakukan penyebarluasan informasi, Kementerian PANRB berhasil menyabet berbagai penghargaan dari berbagai lembaga. Pada 2023, Kementerian PANRB mendapatkan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023 dengan predikat Badan Publik Informatif Terbaik Nasional. Penghargaan dari Komisi Informasi Pusat (KIP) tersebut diberikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan diterima oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. Bahkan berdasarkan Survei Persepsi Masyarakat yang dilakukan oleh Litbang Kompas di Tahun 2023 menunjukan angka yang baik sebesar 8,68 dari skala 10.
“Kebijakan yang dilahirkan di Kementerian PANRB harus dapat disebarluaskan agar stakeholder mengetahui terobosan dan perubahan apa saja yang sudah kita lakukan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Pegawai Teladan merupakan penghargaan bagi Pegawai Kementerian PANRB setiap tahunnya yang memenuhi syarat berdasarkan instrumen penilaian yang objektif dan terukur, dan ditetapkan berdasarkan kepada Keputusan Menteri. Penghargaan pegawai teladan dibagi ke dalam 4 jenjang atau tingkatan, yakni JPT Pratama; Administrator dan/atau JF Madya; Pengawas dan/atau JF Muda; dan Pelaksana, JF Pertama dan/atau JF Keterampilan.
Penghargaan bagi Pegawai Teladan terpilih nantinya akan diapresiasi berupa sertifikat dan Surat Keputusan Menteri PANRB, prioritas pengembangan kompetensi baik dalam atau luar negeri, akan diusulkan untuk kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) ke BKN, dan dapat diusulkan pada ajang Anugerah ASN. (HUMAS MENPANRB)