SURABAYA - Antusiasme peserta sosialisasi simulasi test CPNS dengan sistem CAT sangat tinggi, ini dibuktikan dengan dua ribuan peserta pada simulasi CAT yang memadati Airlangga Convention Center (ACC), Kampus C Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya (16/7). Simulasi CAT di Airlangga Convention Center (ACC), Surabaya adalah rangkaian keempat dari enam rangkaian simulasi CAT yang dilaksanakan oleh Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara, bekerjasama dengan JobsDB.com.
Peserta sosialiasai simulasi CAT di surabaya bukan hanya datang dari wilayah surabaya tetapi juga dari kota di sekitar surabaya seperti Blitar, Malang, Bojonegoro, Pamekasan, Bangkalan dan wilayah lainnya di Jawa Timur. Sangking antusiasnya, peserta ada yang rela datang dari daerah jam 2 dini hari. “Kami tidak ingin melewatkan kesempatan untuk dapat mencoba simulasi test CPNS dengan sistem CAT, sehingga kami bela-belain shaur dijalan,” ungkap Kurniawan salah seorang peserta simulasi CAT dari Pamekasan.
Pada kesempatan tersebut selain simulasi test CPNS dengan sistem CAT, dibarengi pula sosialisasi penerimaan CPNS tahun 2014 dengan menghadirkan beberapa narasumber dari Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara, Ombudsman dan ICW.
Kasubdit Pengembangan Organisasi Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga Purnawan Basundro mengungkapkan, Penerimaan CPNS dengan sistem CAT adalah sebuah perubahan yang sangat mendasar. Dengan sistem CAT diharapkan berdasar pada prinsip pelaksanaan seleksi yang berlangsung secara kompetitif, objektif, transparan dan bebas KKN. “Kami merasa sangat bahagia karena bisa terlibat dalam proses sosialisasi seleksi penerimaan CPNS dengan model baru. Kesempatan ini dapat digunakan dengan baik untuk menghasilkan lulusan terbaik yang nantinya bisa membawa perubahan,” ujar Purnawan.
Dalam pelaksanaan seleksi CPNS dari tahun ke tahun pemerintah selalu memperbaiki mekanisme rekutmen CPNS, salah satunya dengan sistem CAT, ini merupakan salah satu bagian dari agenda reformasi birokrasi. Tahun 2014 ini melibatkan beberapa pihak menjadi panitia seleksi nasional, termasuk ICW.
Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Nida Zidny Paradhisapeneliti mengungkapkan, pihaknya ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan rekrutmen CPNS agar terbebas dari KKN serta dapat menghasilkan pegawai negeri yang berintegritas dan memiliki kompetensi yang baik. (Stw/HUMAS MENPANRB)