Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi meninjau loket-loket pelayanan di KPBC Tanjung Emas Semarang, Selasa (08/09)
SEMARANG – Meskipun tidak diagendakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi sering melakukan kunjungan mendadak ke unit kerja, khususnya pelayanan di instansi pemerintah. Seperti yang dilakukan saat akan menghadiri sebuah acara di Universitas Diponegoro (Undip), Selasa (08/09), Yuddy menyambangi Bandara Ahmad Yani, dan Kantor Pelayanan Bea Cukai (KPBC) Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Yuddy menilai secara umum pelayanannya sudah cukup baik. Sayangnya, di bandara ini fasilitasnya kurang memadai. Dilihat dari fasilitas sudah tidak memadai untuk sebuah bandara berskala nasional apalagi internasional. Kepadatan penduduk, frekuensi penerbangannya semakin banyak, kapasitas ruang tunggu, check in, apalagi untuk ruang rekreasinya sudah tidak memungkinkan lagi. “Jadi memang harus segera dibangun ulang, harus lebih besar, seperti Bandara Juanda yang sudah lebih besar," kata Yuddy
Menurut Yuddy, ada dua bandara pulau Jawa ini yang sudah tidak layak kondisinya yaitu Semarang dan Yogyakarta karena sangat padat. Kalau tidak segerap dilakukan pembenahan, lanjutnya, akan berdampak pada menurunnya pelayanan.
Dari Bandara Ahmad Yani, Yuddy menyempatkan diri menyambangi KPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Emas. Dalam kunjungan yang direncanakan sebelumnya tersebut, Yuddy menilai, pelayanan tetap berjalan meskipun pada waktu istirahat. "Kunjungan inikan tidak direncanakan sebelumnya. Kebetulan saya ada kegiatan di Undip, dari bandara saya mampir ke sini,” ujar Menteri.
Guru Besar FISIP Universitas Nasional ini mengapresiasi aparatur negara yang bertugas di KPBC Tanjung Emas ini, karena saat jam istirahat, semua pelayanan berjalan dengan baik. “Loket-loket tidak ada yang tutup, sehingga masyarakat pengguna jasa tetap dilayani," kata Yuddy yang tiba saat jam istirahat makan siang.
Menteri menuturkan, kunjungan mendadak itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang dilakukan instansi-instansi pendukung kegiatan perekonomian seperti bandara, pelabuhan, yang dipenuhi aktifitas ekonomi memberikan pelayanan yang baik. “Pelayanan tidak boleh berbelit-belit, tidak tebang pilih. Karena itu harus sering dilihat dan diawasi," imbuh Yuddy.
Kehadiran Menteri Yuddy disambut oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, Untung Basuki dan Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Emas, Hendri Darnadi.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, Untung Basuki mengatakan bahwa kunjungan Menteri PANRB ke KPBC Tanjung Emas ini memberikan motivasi ke seluruh aparatur negara di jajaran Kanwil Bea Cukai untuk meningkatkan pelayanan dan kinerjanya. (ns/HUMAS MENPANRB)
