Pin It

kompaskarierfairCAT

JAKARTA – Lagi,  Kementerian PANRB membuat gebrakan baru. Dalam rangka mencari generasi terbaik bangsa, dan untuk memajukan birokrasi tanah air. Kementerian PANRB mengadakan simulasi computer assisted test (CAT) pada acara pameran bursa kerja terbesar di Indonesia Kompas Karier Fair (KKF) 2013 di gedung Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta (30/08). Acara tersebut dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Joko widodo, dihadiri Deputi SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja.

Kepada para pengunjung, Setiawan menyampaikan informasi seputar perekrutan CPNS. "Adik2, jika ingin melamar sebagai CPNS segeralah belajar dan besiap2, karena akan dibuka sebanyak 60.000 lowongan CPNS, 20.000 untuk instansi pusat dan 40.000 untuk pemerintah daerah," ujarnya.

Para pengunjung Jobfair sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Deputi SDM, terbukti dengan banyaknya penannya. Ari,  salah satu pengunjung jobfair  menanyakan tentang transparansi tes CPNS. Hal itu sehubungan adanya rumor yang berkembang, jika ingin menjadi CPNS, katanya harus pakai uang. Mau tes atau tidak, yg penting ada uangnya. “Apakah sistem yg berlaku di Kementerian dan lembaga saat ini sudah bersih dari hal tersebut?" ujarnya.

Sembari tersenyum, Setiawan menjelaskan dengan sabar. Saat ini, tuturnya, penerimaan CPNS sudah bersih dari hal tersebut. Terlebih dengan sistem CAT, dipastikan akan menghindari pertemuan langsung agar tidak terjadi transaksional antara pelamar dan informan," imbuhnya.

Setiawan juga sempat beberapa kali tersenyum, sambi beberapa kali membalikkan badan agar para peserta membaca tulisan yag ada di bajunya. "Agar adik2 lebih jelas untuk mengetahui informasi seputar CPNS silakan kunjungi web kami seperti yang tertera pada baju saya ini, yakni www.menpan.go.id," tuturnya.

Diungkapkan bahwa saat ini pemerintah tengah giat2nya melaksanakan reformasi birokrasi, untuk menata kembali bangsa ini. “Jika adik2 ingin membantu melaksanakan reform, siapkan diri mulai sekarang sebagai peserta CPNS sebagai bentuk pengabdian putra putri terbaik kepada bangsa ini," imbuhnya. (cry/HUMAS MENPANRB)