Pin It

kemenpanrb-pameran

JAKARTA – Pengunjung job fair di Senayan City membanjiri stand Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Birokrasi yang menggelar simulasi  computer assisted test (CAT), Rabu (18/06). Hal ini mengindikasikan antusiasme generasi muda untuk menjadi CPNS masih tinggi.
 
Panitia menyiapkan 10 laptop untuk uji coba CAT yang akan  digunakan untuk Tes Kompetensi Dasar (TKD) CPNS di seluruh tanah air, Agustus mendatang. Jumlah itu dirasa kurang karena banyaknya job seeker yang menyerbu stand Kementerian PANRB. “Sekitar 500 orang mencoba simulasi CAT,” ujar Kabag Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi.
 
Andi Krisyuliana, salah satu pengunjung mengaku penasaran dengan sistem CAT. “Saya ingin mencoba CAT yang katanya nilai bisa langsung diketahui setelah tes dikerjakan,” ujar wanita yang akrab disapa Ana. Setelah mengerjakan 20 soal dalam 10 menit, Ana tersenyum setelah melihat hasilnya. Peserta simulasi CAT memang dapat langsung mengetahui nilai,  dari tiga kelompok soal, wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi serta nilai total.
 
Untuk menjawab rasa keingintahuan yang begitu besar dari pengunjung, Kementerian PANRB juga menggelar talkshow di sela-sela job fair  yang diikuti oleh 70 institusi yang ikut menggelar pameran kerja.
 
Kepala Bidang Evaluasi Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur Diah Faras dan Kepala Bidang Sistem Informasi SDM Aparatur Widaryati Hestiarsi menjadi narasumber dalam bincang-bincang tersebut. “Rencana kita akan membuat portal nasional. Jadi tinggal buka portal tersebut, pelamar tinggal pilih instansi dan formasi apa saja yang akan dilamar untuk mendaftar di instansi pusat,” jelas Diah.
 
Hesti menambahkan bahwa untuk tahun ini pelamar hanya diperkenankan melamar di satu instansi pusat maupun daerah. Namun setiap pelamar boleh memilih tiga kualifikasi jabatan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan.
 
CPNS Kementerian PANRB Ummu Nur Hanifah turut hadir untuk berbagai pengalamannya tentang pelaksanaan CPNS tahun lalu. “Seleksi CPNS dengan CAT sangat  transparan. Kita tahu nilai dan peringkat saat tes,” jelas Ummu.
 
Diah menambahkan, sistem CAT ini merupakan langkah awal dalam pemberantasan KKN dalam penerimaan CPNS. “Tidak ada lagi bayar-membayar. Titip-menitip,” tegas Diah. (rr/HUMAS MENPANRB)