JAKARTA - Pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan kualitas birokrasi merupakan sebuah tantangan bagi Pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintah Indonesia menjadi berkelas dunia. Untuk itu, merubah cara kerja, pola pikir, dan mindset para PNS dari biasa menjadi inovatif dan berjiwa hospitality (ramah dan melayani) menjadi sebuah fokus Pemerintah untuk diterapkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara agar masyarakat dapat merasakan Pelayanan Publik yang prima serta profesional.
"Perubahan tidak dapat terelakkan, oleh karena itu sekarang Pemerintah menerapkan Sistem Manajemen Kinerja. Kini setiap unit instansi Pemerintah harus memiliki target hasil atau outcome yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur pada acara Puncak HUT LAN ke - 60 di Aula Makarti Bhakti Nagari, Kantor LAN Jakarta, (Senin, 7/8).
Dengan Sistem Manajemen Kinerja tersebut, lanjut Menteri Asman, setiap unit instansi akan dinilai kinerja nya berdasarkan hasil outputnya, bukan lagi berdasarkan serapan anggaran ataupun predikat keuangan instansi.
"Predikat keuangan ataupun hasil serapan tidak akan berarti jika tidak memberikan manfaat bagi masyarakat," tegas MenPANRB.
Untuk itu, Menteri Asman menjelaskan bahwa pemerintah melalui KemenPANRB bekerjasama dengan BPPT telah menciptakan aplikasi bernama Sepakat, yaitu sebuah aplikasi e-performance based budgeting, sehingga semua anggaran yang dapat diajukan kini berdasarkan perencanaan kinerja yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Aplikasi tersebut kedepan akan diaplikasikan ke seluruh unit instansi Pemerintah sehingga sistem tersebut dapat terintegrasi dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
Ditambah lagi, lanjut MenPANRB dengan penempatan SDM yang tepat sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi, setiap instansi akan dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan memberikan pelayanan publik yang transparan, efektif serta efisien.
Dalam HUT LAN ke 60 yang tahun ini mengambil tema "Berkarya dan berbakti untuk Negeri" Menteri PANRB Asman Abnur juga menerima menerima Anugerah Widyaiswara Ahli Utama Kehormatan dari Lembaga Administrasi Negara. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Kepala LAN Dr. Adi Suryanto, M.Si .
Pada kesempatan ini, Kepala LAN Dr. Adi Suryanto menyampaikan bahwa LAN saat ini fokus dalam perubahan kultur serta karakter PNS untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang profesional.
"Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik kini tidak bisa hanya dengan PNS yang memiliki kemampuan teknis , namun PNS juga harus memiliki karakter yang baik dan membangun. Kultur Birokrasi yang sulit dan rumit harus segera dihilangkan menjadi transparan, mudah dan nyaman. Inilah pentingnya pendidikan untuk memperbaiki kultur tersebut, dan dimulai sejak pendidian dan pelatihan CPNS," ujar Dr. Adi.
Diharapkan dengan bertambahnya usia LAN akan semakin memberikan kontribusi bagi kualitas kompetensi dan kualifikasi para PNS dalam memajukan bangsa.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Kepala ANRI Drs. Mustari Irawan, MPA, para Komisioner KASN, para Kepala LAN periode sebelumnya, para pejabat dan widyaiswara di lingkungan LAN, serta para pejabat tinggi di lingkungan Kementerian dan Sekretariat Daerah. (arl/Humas MenPANRB).