Pin It

20200125 Ilustrasi Pelaksanaan SKD CPNS

Ilustrasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 

 

JAKARTA – Dalam waktu dekat, peserta rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos tahap seleksi administrasi, akan menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Seperti tahun sebelumnya, SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terbukti tidak ada celah kecurangan. Beberapa peserta yang lolos tes SKD tahun 2018, berbagi strategi mereka dalam mengerjakan tes tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, materi SKD yang akan diujikan meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Tentu diperlukan persiapan yang matang, baik pemahaman materi tes, persiapan fisik, bahkan mental.

Lian Ifandri, seorang Analis Kebijakan yang bekerja di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), mengatakan banyak mempelajari soal-soal tes CPNS dari tahun-tahun sebelumnya. Baginya, itu adalah salah satu persiapan penting menjelang tes. “Seringkali soal-soal CPNS memiliki pola yang sama dari tahun ke tahun. Soal-soal tersebut dapat dipelajari sehingga ketika mendapati soal sejenis saat ujian maka peserta akan lebih mudah menyelesaikannya,” ujarnya saat ditemui Tim Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Kepada peserta yang akan mengikuti tahap SKD, Lian menyarankan ketelitian, ketenangan, dan manajemen waktu dalam mengerjakan soal. Kegugupan peserta akan mengganggu fokus dan konsentrasi dalam menyelesaikan soal-soal SKD.

Saat mengerjakan soal SKD peserta tidak hanya dituntut untuk tepat dalam menjawab soal, tetapi juga harus menyelesaikannya dengan cepat. Ia menyarankan untuk mengerjakan soal dari yang dianggap paling mudah dan dikuasai. Sementara itu, peserta dapat melewati soal-soal yang dirasa lebih sulit. “Apabila masih terdapat sisa waktu ujian maka gunakanlah untuk mengerjakan soal yang belum terjawab di setiap jenis soal untuk meningkatkan nilai. Strategi ini bisa dipakai untuk TWK, TIU, dan TKP,” tambahnya.

Hal yang tidak kalah penting juga dilontarkan oleh Yeski Kelsederi, Analis Perlindungan Perempuan dalam Situasi Bencana di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Menurutnya, persiapan fisik dan mental perlu diperhatikan dalam menghadapi SKD. Dengan kondisi fisik yang sehat dan bugar dapat menjaga fokus dan konsentrasi pelamar dalam mengerjakan tes SKD. “Selain itu, persiapan mental yang mantap dan percaya akan kemampuan diri dapat mengantarkan keberhasilan pelamar dalam tes SKD,” ungkap Yeski.

Tips lain dibagikan oleh Maersk Ramadani Gumay, yang kini menjabat Analis Hukum di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Selain melatih diri dengan soal-soal CPNS, peserta juga harus aktif untuk mencari informasi di website atau media sosial resmi instansi yang dilamar dan bergabung grup WhatsApp untuk mencari informasi-informasi penting terkait tes SKD CPNS. “Kita juga harus aktif dalam mencari informasi mengenai SKD seperti jadwal tes, passing grade, keperluan yang dibutuhkan pada saat tes, dan lain sebagainya,” ujar Maersk.

Tak lupa ia mengingatkan untuk selalu berdoa pada Tuhan agar diberikan jalan yang terbaik ketika akan mengikuti seleksi CPNS. “Saya sudah pernah gagal tes CPNS sebelumnya. Jadi untuk teman-teman pelamar CPNS jangan pernah menyerah dalam berbagai persoalan dan tetap tunjukkan usaha maksimal ketika mengikuti tes nantinya,” pungkasnya. (del/HUMAS MENPANRB)