Pin It

 20141001 sesmen-karosdmumum1JAKARTA – Tasdik Kinanto yang memasuki masa pensiun sebagai PNS per 1 Oktober 2014 mengakhiri tugas sebagai Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.  Pagi hari, Tasdik masih menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, berpamitan kepada pimpinan, rekan sejawat, dan seluruh jajaran pegawai.

Sore setelah mengikuti rapat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Tasdik kembali memberikan telada, dengan berinisiatif menyerahkan semua fasilitas kantor yang selama ini dipakainya,  seperti mobil dinas dan sarana prasarana kantor kepada Kepala Biro SDM dan Umum Otok Kuswandaru.
 
Dikatakan, pengabdiannya selama 34 tahun sebagai PNS dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Fasilitas yang didapatnya selama menjabat, sifatnya hanya sementara. “Jadi harus dikembalikan secara utuh sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.
 
Dia juga mendorong kepada Sekretaris Kementerian PANRB yang baru untuk memajukan SDM yang ada supaya lebih profesional dengan memberikan pendidikan dan meningkatkan pelayanan. Selain itu, terpilihnya Tasdik Kinanto menjadi anggota Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengingatkan agar sistem pengelolaan anggaran lebih baik lagi. “Pertahankan posisi WTP dan penilaian kinerja pegawai Kementerian PANRB yang meraih nilai A juga harus dipertahankan,” tukasnya ketika melakukan serah terima mobil dinas Nissan Teana dengan Nomor polisi B 1008 RFQ di lapangan parkir Kementerian PANRB, Rabu (01/10).
 
Dikatakan, ke depan yang menjadi prioritas adalah menjaga komunikasi baik internal maupun dengan paguyuban. Juga dengan Sestama dari Kementerian/Lembaga lain, serta Komisi II DPR RI yang berhubungan langsung terhadap program-program sektor Kementerian PANRB.

“Kementerian PANRB sebagai role model pun pasti mengalami gesekan-gesekan dalam menjalani kebijakannya, namun Sekretaris Kementerian PANRB mendatang saya harap agar menjaga proses reformasi birokrasi internal secara berkesinambungan dengan langkah-langkah tadi, bahkan harus lebih baik lagi,” tuturnya. (bby/HUMAS MENPANRB)