JAKARTA – Kalau reformasi birokrasi Korea yang mengandalkan penerapan teknologi informasi memakan waktu 20 tahun, Indonesia diharapkan tidak selama itu. “Dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, kita bisa sepuluh tahun,” ujar Menteri PANRB Azwar Abubakar kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/06).
Lebih lanjut Azwar mengatakan, ada tiga hal yang perlu mendapat tekanan dalam percepatan reformasi birokrasi, yakni rekruitmen CPNS yang bersih, promosi jabatan secara terbuka, dan aktivitas birokrasi berbasis ICT.
Melalui proses rekruitmen CPNS yang bersih, diharapkan bisa menghasilkan pegawai terbaik. Dengan promosi jabaan secara terbuka akan memperkuat sistem merit pegawai negeri, dan pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan publik.
Lebih dari itu, penerapan teknologi informasi secara terintegrasi di lingkungan birokrasi, akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengurangi peluang korupsi, serta meningkatkan efisiensi. Dari penerapan pengadaan barang dna jasa secara elektronik saja, bisa menghemat sebelas persen lebih.
CIO merupakan jabatan dalam organisasi bisnis, pemerintahan ataupun organisasi nirlaba yang mempunyai peran sebagai pemimpin dalam penyediaan informasi bagi keberlangsungan hidup organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. “CIO menjadi semakin vital di era informasi, di mana eksistensi organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan dalam memberdayakan teknologi informasi dan komunikasi,” ungkap Menko Perekonomian Hatta Radjasa saat membuka ASEAN CIO Forum 2013.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marsan A. Iskandar mengatakan, ASEAN CIO Forum kali ini merupakan pertemuan kedua. Tahun 2012 telah dilaksanakan acara serupa di Bangkok. “Pada hari kedua pertemuan nanti akan ada Jakarta Statemen, yang berisi kerjasama pengelolaan TIK, kebijakan pertukaran informasi dan keamanan informasi antar anggota ASEAN serta pembentukan asosiasi CIO yang difasilitasi Sekretariat ASEAN sebagai organisasi permanen,” tambahnya.
Dalam perkembangan satu dasawarsa terakhir, dengan adanya CIO di sebuah organisasi baik pemerintah maupun korporasi telah meningkatkan peran, kapabilitas dan pengembangan TIK yang baik terarah dan selaras (allign) dengan strategi bisnis dari organissinya. (ags/HUMAS MENPANRB)
Liputan video klik di sini