Bupati Banggai Herwin Yatim (tengah) saat menghadiri acara Penghargaan Top 45 dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di Jakarta, Selasa (15/10).
JAKARTA – Penyerahan penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik baru saja usai, dan Kabupaten Banggai menjadi salah satu penerimanya. Seperti yang dijanjikan, pemerintah memberikan Dana Insentif Daerah (DID) kepada pemerintah daerah yang menerima penghargaan ini.
Diakui Bupati Banggai Herwin Yatim, DID yang diterima akan digunakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan daerahnya. "Kami akan fokus pada penghijauan kota, penataan taman kota, dan juga bagaimana masyarakat kita punya aturan untuk punya pemukiman yang berkualitas," ungkap Herwin usai menerima penghargaan Top 45 dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di Jakarta, Selasa (15/10).
Lebih lanjut, Herwin menyatakan inovasi Gerakan Moral PINASA dari daerahnya ini sudah siap untuk dicalonkan dalam The United Nations Public Service Awards (UNPSA) nanti. Hal tersebut dikarenakan inovasi yang sudah dilakukan sejak empat tahun lalu ini telah menggerakkan warganya secara masif dan bahkan meraih piala Adipura.
Keberhasilan inovasi ini merupakan bentuk tingginya kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas sampah. Tidak heran jika beberapa kota lain juga mereplikasi inovasi tersebut.
Pemilihan nama PINASA yang merupakan kependekan dari Piana Sampah Ala juga menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan program tersebut. Piana Sampah Ala berarti 'lihat sampah, pungut', dinilai sebagai kearifan lokal yang mudah diserap maknanya bagi masyarakat Banggai.
"Kalimat sederhana tersebut, karena lokal, jadi cepat diserap rakyat kami dan bahkan menggerakkan mereka untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan berkualitas," jelas Herwin.
Menurutnya, di tahun 2019 saja, Kab. Banggai telah menciptakan 195 inovasi sebagai wujud One Agency One Innovation yang diprakarsai oleh Kementerian PANRB. Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik yang diterima Kab. Banggai kali ini disebut Herwin sebagai contoh agar inovasi lainnya terus bermunculan di daerahnya.
"Kami akan terus mendorong para penyelenggara pelayanan publik untuk terus menciptakan inovasi yang sesuai dengan harapan rakyat," tutupnya. (nan/HUMAS MENPANRB)