Menteri PANRB Rini Widyantini saat memberikan keynote speech dalam Seminar Nasional Memperingati HUT ke-53 Korpri di Jakarta, Kamis (21/11).
JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini meminta kepada Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk dapat bersama mewujudkan aparatur sipil negara (ASN) yang unggul demi kemajuan Indonesia. Terwujudnya ASN unggul menjadi kunci dalam membangun pemerintahan yang efektif dan melayani sejalan dengan visi Indonesia Maju.
“Dalam membangun ASN unggul ini terdapat tiga strategi penting yang harus dilakukan. Pertama, mendorong ASN untuk memiliki kompetensi digital, dimana ASN harus memiliki kemampuan teknologi yang mumpuni untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ungkap Menteri Rini saat memberikan keynote speech dalam Seminar Nasional Memperingati HUT ke-53 Korpri di Jakarta, Kamis (21/11).
Disampaikan, literasi digital yang mumpuni juga merupakan kunci dalam memastikan agar pelayanan publik tetap relevan. Talenta digital juga akan menjadi prioritas untuk menjalankan tata kelola birokrasi yang lebih efisien.
Strategi kedua yang juga tak kalah penting berkenaan dengan inovasi yang berkelanjutan. Para pimpinan harus dapat mendorong ASN untuk memiliki kemampuan membangun inovasi yang berkelanjutan. Melalui inovasi yang berkelanjutan ini, ASN dapat menjadi problem solver terhadap masalah yang dihadapi, bukan hanya sekadar menjalankan pekerjaan yang bersifat rutin.
“Berorientasi pada pelayanan menjadi strategi ketiga yang harus dimiliki oleh setiap ASN untuk mewujudkan ASN unggul. Dengan demikian, ASN dapat menempatkan kebutuhan masyarakat sebagai prioritas utama dan mampu melayani dengan hati, baik melalui teknologi maupun interaksi langsung,” lanjut mantan Sekretaris Kementerian PANRB ini.
Rini yang juga Penasihat Harian Dewan Pengurus Korpri Nasional menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait reformasi birokrasi juga selaras dengan tema HUT ke-53 ini, “Korpri Wujudkan ASN Unggul untuk Indonesia Maju”. Arahan tersebut diantaranya terkait dengan pengelolaan ASN, responsivitas birokrasi, reformasi pelayanan publik, pelayan berbasis teknologi, dan penguatan koordinasi antarlembaga.
Dalam UU No. 20/2023 tentang ASN, meski tidak secara eksplisit mendefinisikan ASN unggul, dijelaskan bahwa ASN unggul adalah ASN yang memenuhi standar kompetensi, integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas, berorientasi publik, berkomitmen pada pengembangan diri serta memiliki wawasan kebangsaan. “ASN unggul diharapkan menjadi motor penggerak pemerintahan yang adaptif, responsif, dan berdaya saing untuk mendukung pembangunan nasional,” tambahnya.
Untuk mewujudkan ASN unggul tersebut, Menteri Rini berharap Korpri dapat memainkan peran strategis sebagai katalisator. Diharapkan Korpri berperan dalam memberikan kontribusi nyata mendukung visi dan agenda Presiden, menguatkan profesionalisme ASN, serta menjadi mitra strategis dalam reformasi birokrasi.
Setiap ASN merupakan bagian dari Korpri dan memainkan peran strategis dalam mewujudkan transformasi birokrasi dan memberikan pelayanan publik yang optimal. “Pada momentum ini, saya mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus mengembangkan kapasitas, memperkuat integritas, dan menjaga semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” pungkas Rini.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua III Dewan Pengurus Korpri Nasional Suharti mengatakan tema yang diangkat ini mencerminkan semangat untuk memastikan Korpri dapat memperkuat dan menjadi penggerak utama dalam pembangunan bangsa selaku penyedia pelayanan publik. Korpri tidak hanya fokus pada pengembangan kompetensi individu, namun juga pada pengembangan institusi.
“Korpri punya tanggung jawab yang besar untuk menciptakan ASN yang adaptif, inovatif, dan profesional. Selain itu, Korpri juga fokus pada penguatan institusi dan solidaritas kolektif sehingga Korpri mampu menjadi agen perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman,” ucapnya.
Seminar Nasional ini merupakan rangkaian dari perayaan HUT Korpri. Seminar nasional ini mengangkat berbagai topik, diantaranya penguatan kelembagaan Korpri, peningkatan literasi digital, hingga kepemimpinan generatif yang merupakan kebutuhan strategis dan harus dijawab oleh ASN di era transformasi global.
Sebelumnya, telah dilaksanakan MTQ VII Korpri Tingkat Nasional, Pekan Olahraga Korpri, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Korpri Award, dan Pemilihan Duta Korpri. Acara puncak HUT ke-53 Korpri direncanakan akan dilaksanakan pada 29 November dan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. (ald/HUMAS MENPANRB)