Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Yogyakarta, Sabtu (19/10).
YOGYAKARTA - Antusiasme masyarakat untuk menjadi bagian dari aparatur sipil negara (ASN) sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan jumlah peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada hari ketiga di Kanreg I Badan Kepegawaian Negara (BKN) Yogyakarta mencapai 1.600 peserta.
Tahun ini, sebanyak 26 peserta rekrutmen CPNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengikuti SKD di Kota Yogyakarta, Sabtu (19/10).
SKD dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dikelola oleh BKN. Kepala Bidang Mutasi Kanreg I BKN Yogyakarta, Anang Pikukuh, menyampaikan untuk mengakomodasi jumlah peserta yang banyak, pelaksanaan SKD bagian menjadi beberapa sesi setiap harinya.
“Jumlah peserta hari ini cukup banyak. Artinya antusias untuk menjadi bagian dari ASN masih tinggi. Dengan adanya pembagian sesi, diharapkan pelaksanaan SKD dapat berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan peserta,” ujar Anang saat memantau pelaksanaan SKD.
Ia mengingatkan bahwa seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran hingga penentuan kelulusan, telah terintegrasi secara komprehensif melalui sistem komputerisasi yang memastikan transparansi dan mencegah kecurangan. Salah satu inovasi terbaru adalah penggunaan sistem double face recognition.
Salah satu peserta asal Kota Yogyakarta, Edi Prabawa, yang melamar di Kementerian PANRB, sudah mempersiapkan ujian SKD ini sejak awal pendaftaran CPNS dibuka. “Saya mempersiapkan semua ini sejak dua bulan yang lalu dengan cara latihan soal-soal dan mengikuti try out mandiri," ujar Edi.
Selain itu juga ada peserta yang berasal dari Kabupaten Kebumen Yusuf Rozzaq yang sangat antusias mengikuti SKD ini. Bahkan, Yusuf mengikuti SKD setelah melakukan operasi pada kaki. “Untuk persiapan sebenarnya sudah lama tapi mulai dikebut setelah ada pengumuman, setiap hari lebih dari 12 jam saya belajar mengerjakan soal-soal latihan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam SKD CPNS 2024, peserta dihadapkan pada tiga jenis tes, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Setiap peserta harus memenuhi nilai ambang batas (passing grade) yang telah diatur melalui Keputusan Menteri PANRB No. 321/2024 untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Saat ini Kementerian PANRB membuka 61 formasi jabatan pada Seleksi CPNS 2024. Terdapat 474 pelamar, dari jumlah tersebut sebanyak 308 dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti ujian SKD di 34 titik lokasi.
Untuk memastikan pelaksanaan seleksi CPNS berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan, Kementerian PANRB menerjunkan tim untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaan SKD di seluruh lokasi yang masih tersisa hingga akhir bulan Oktober ini. (ynt/HUMAS MENPANRB)