JAKARTA – Sebagai hasil tindak lanjut penandatanganan Implementation Agreement kerjasama TRANSFORMASI – GIZ pada tanggal 30 Januari 2017, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bekerja sama dengan GIZ melaksanakan rapat penyusunan rencana kerja implementasi proyek TRANSFORMASI di Jakarta (Jumat, 10/3)
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Sekretaris Kemen PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja, Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa, serta Direktur Program GIZ Doris Becker selaku Steering Group atau Tim Pengarah proyek, dibahas mengenai identifikasi kegiatan prioritas serta peran dan kontribusi dua lembaga nasional mitra utama yaitu Kemen PANRB dan DJPK Kemenkeu.
Proyek TRANSFORMASI (Transforming Administration – Strengthening Innovation) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas administrasi publik bagi perubahan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), termasuk dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Proyek TRANSFORMASI berlangsung mulai dari Januari 2017 hingga Desember 2019.
Terdapat 3 (tiga) bidang aksi dalam proyek ini. Pertama, perbaikan kondisi pengelolaan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) secara strategis dengan fokus pada jabatan pelaksana dan fungsional. Kedua, penguatan Jabatan Fungsional Tertentu Analis Keuangan Pusat Daerah (JFT AKPD) yang baru dibentuk DJPK Kemenkeu. Serta bidang aksi ketiga adalah penguatan kapasitas lembaga-lembaga peserta dalam memperkenalkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Nasional, serta transfer model praktik dan replikasi pelayanan publik yang terbaik.
Turut hadir dalam rapat kerja ini Kepala Biro MKOK Kamaruddin, Kepala Biro SDM dan Umum T. Eddy Syahputra, Sesdep Bidang Pelayanan Publik R. Dwiyoga Prabowo, Asdep Pengembangan Kompetensi dan Kinerja SDM Aparatur Otok Kuswandaru, para pejabat di lingkungan Kemen PANRB, perwakilan dari DJPK Kemenkeu, serta perwakilan GIZ. (arl/Humas KemenPANRB).