PEKANBARU – Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur menginstruksikan para camat untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik.
"Mari berinovasi. Inovasi adalah kunci kemajuan, kunci keberhasilan," tegasnya saat memebrikan pengarahan dalam Rakornas Camat seluruh Indonesia bagian barat di Pekanbaru, Riau, Kamis (16/11).
Dalam kesempatan itu pula, Menteri Asman memotivasi para Camat untuk terus menerus berinovasi dalam mendukung reformasi birokrasi yang lebih modern. "Kita mulai dari lingkungan kerja kita dulu. Meningkatkan kapasitas aparatur negara. Sistem akan kita lakukan modernisasi," terang Menteri Asman.
Secara sederhana, lanjut Asman, reformasi birokrasi diartikan sebagai upaya untuk mengubah birokrasi tradisional dan berbelit, menjadi birokrasi yang lebih cepat, efisien, akuntabel dan bebas dari KKN. Di era digital ini, semua inovasi sebaiknya berbasis teknologi informasi, sehingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak ketinggalan zaman.
Menteri memberi contoh, bahwa pemerintah telah melakukan inovasi dalam hal pelayanan kepada PNS. Dengan aplikasi itu, kapan seorang PNS akan pensiun dan naik pangkat pun akan dilakukan secara digital. "Ke depan tidak ada lagi administrasi manual. Kapan orang pensiun, kapan naik pangkat, semua otomatis," ujar Menteri Asman.
Selain itu, dalam rekrutmen CPNS tahun ini sudah mulai diberlakukannya sistem berbasis IT. "Dengan sistem ini saya optimis, yang masuk PNS ini orang-orang pilihan," kata Menteri PANRB.
Tidak berhenti sampai di situ, menurut Asman, yang harus diperbaiki berikutnya, adalah sistem pelatihan dan pendidikan para calon abdi negara. "Sistem kepegawaian kita harus perbaiki, semua serba online," tambahnya. (don/HUMAS MENPANRB)
