Pin It

20240423 Peninjauan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie 9Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat berbincang dengan pengguna layanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Selasa (23/04). 

 

PONTIANAK – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meninjau sejumlah pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie. Peninjauan ini diharapkan akan memberikan masukan dalam pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan ASN tenaga kesehatan yang dinilai masih belum memenuhi target nasional.

Salah satu permasalahan yang menjadi catatan Menteri PANRB adalah terbatasnya tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit. “Ada penumpukan pasien karena kekurangan SDM dokter, salah satunya di dokter syaraf. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama dari Kementerian PANRB, pemerintah pusat, provinsi, dan kota untuk mendorong (pemenuhan SDM), terutama spesialis-spesialis yang kekurangan,” ujar Menteri Anas usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (23/04).

Lebih lanjut, Permasalahan ASN tenaga kesehatan bukan hanya terletak di hulu yaitu kurangnya ASN sehigga perlu adanya rekrutmen. Redistribusi SDM di Indonesia juga perlu dibenahi. Diharapkan kedepan terdapat kebijakan afirmasi untuk mendorong pemerataan SDM tenaga kesehatan.

“Waktu formasi awal, kadang penempatannya di luar pulau Jawa, setelah tiga tahun kemudian minta pindah ke pulau Jawa. Sehingga di luar pulau Jawa ini kekurangan dokter, termasuk PPPK dan lain-lain,” jelasnya.

20240423 Peninjauan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie 5

Sebagai informasi, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie termasuk salah satu rumah sakit di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berhasil meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Anas di Jakarta dalam penyerahan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Reformasi Birokrasi (RB), Zona Integritas (ZI), serta Penganugerahan Pelayanan Publik Kepada Instansi Pemerintah Tahun 2022.

Ia turut memberikan apresiasi positif atas fasilitas dan layanan yang ada di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie. “Saya mengapresiasi pelayanan rumah sakit yang lebih tertib, lebih tertata, baik dari sisi apotekernya maupun dari pelayanannya. Semoga RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya Kota Pontianak dan sekitarnya,” pungkas Menteri Anas.

Pada peninjauan ini Menteri PANRB disambut oleh Pj. Wali Kota Pontianak Ani Sofian dan Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Eva Nurfarihah. Turut hadir mendampingi Menteri PANRB, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto; Plt Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Herman; dan Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II Budi Prawira. (clr/HUMAS MENPANRB)