Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa memberikan sambutan secara virtual dalam penutupan roadshow #BeribuIde yang di gelar di Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (16/05)
PONTIANAK - Angka kemiskinan di Kalimantan Barat pada tahun 2023 sebesar 2,04 persen, menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Untuk itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengajak 'budak' atau sebutan orang muda dalam bahasa melayu untuk memberi ide yang tepat melalui kompetisi Ideathon, guna mengatasi tantangan pelayanan publik di bidang kesejahteraan sosial dan penghapusan kemiskinan.
Dalam penutupan roadshow #BeribuIde yang di gelar di Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (16/05), Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mendorong masyarakat khususnya orang muda untuk bekerja sama menghasilkan inovasi yang dapat mengatasi masalah layanan publik. “Saya mengajak kita bersama untuk terus mendorong proses ko-kreasi dan kolaborasi dalam inovasi pelayanan publik, melalui kegiatan Ideathon,” ujarnya secara virtual.
Adapun isu pengentasan kemiskinan merupakan salah satu fokus dari empat prioritas Reformasi Birokrasi (RB) Tematik yang saat ini tengah digaungkan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas untuk dituntaskan. Selain kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan, Ideathon juga mengangkat isu prioritas lainnya, yaitu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; pendidikan dan budaya; pemerataan infrastruktur dan transformasi digital; ketahanan bencana dan perubahan iklim; pembaruan/reformasi tata kelola pemerintahan; serta kesehatan.
Diah menegaskan Ideathon adalah bentuk nyata dari kolaborasi dan keterbukaan, di mana inovasi dan kreativitas masyarakat dapat terwadahi untuk pengembangan pelayanan publik. Diharapkan, melalui kompetisi itu lahir ide-ide dari aparatur sipil negara (ASN) muda, mahasiswa/mahasiswi, praktisi/akademisi yang bisa membantu menjawab tantangan pelayanan publik yang ada.
”Tentunya tidak hanya sekadar ide dan perlombaan. Yang juga tak kalah penting adalah bagaimana ide dan inovasi juga dapat diimplementasikan sehingga benar-benar menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat,”ungkapnya.
Untuk diketahui, kompetisi Ideathon terselenggara atas kerja sama Kementerian PANRB dengan USAID ERAT dan Pemerintah Provinsi. Adapun gelaran roadshow #BeribuIde ini merupakan yang keenam sekaligus terakhir setelah pelaksaan roadshow di Provinsi Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Banten dan Sumatra Utara. Dijelaskan, roadshow ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam kegiatan Ideathon dan sebagai upaya untuk menjaring orang muda terlibat dalam kompetisi tersebut.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat Bidang Pembangunan dan Ekonomi Christianus Lumano menyampaikan dukungannya atas terlaksananya kompetisi Ideathon tersebut. Menurutnya, melalui Ideathon orang muda dapat berkontribusi secara positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
"Saya minta kita semua dapat berkomitmen serta optimis untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan tata kelola pemerintah dan pelayanan publik yang lebih optimal melalui inovasi," tuturnya.
Roadshow #BeribuIde Kalimantan Barat mencakup sesi diskusi publik yang bertajuk "Yok, Budak KalBar, Buat Inovasi untuk Kalimantan Barat yang Sejahtera!". Dalam diskusi publik ini hadir beberapa panelis yang bercerita mengenai kondisi dan tantangan terkait pemerataan dan kemiskinan di Kalimantan Barat.
Panelis yang hadir antara lain yaitu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat Herkulana Mekarryani, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Herlan, serta praktisi di bidang pembangunan dan masyarakat M. Syukur Wahyu Putra.
Herlan menyampaikan, Ideathon sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk unjuk diri. "Ini adalah peluang untuk anda menunjukkan bahwa anda punya kemampuan, bahwa anda punya skills," tegasnya
Sebagai informasi peserta dapat mengirimkan idenya hingga 26 Mei 2023. Jenis ide dapat diberikan dalam bentuk gagasan, produk, sistem, aplikasi, dan platform. Pendaftaran serta informasi lebih lengkap mengenai kompetisi ini dapat diakses melalui pamflet.or.id/ideathon atau Instagram dengan akun @tonsofidea. (fik/HUMAS MENPANRB)
