
Jakarta- Seperti dicontohkan dengan baik oleh Presiden, yang memiliki keterbatasan waktu dan tanggung jawab tetapi masih mau menyempatkan diri untuk turun ke masyarakat demi menyapa dan mengetahui persoalan secara langsung yang ada dimasyrakat sehingga dapat dengan cepat memberikan solusi dan keputusan-keputusan yang tepat. " Menteri yang tidak memiliki tanggung jawab besar seperti presiden masa tidak blusukkan ", ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Yuddy menuturkan untuk Blusukan, tidak ada jadwal yang pasti, sebisanya ada waktu luang dikantor dirinya akan menyempatkan diri untuk melakukan blusukan, " di Jakarta ada ratusan unit-unit pelayanan publik, tidak perlu mengatur waktu, langsung berangkat saja " ujarnya, ditambahkan oleh Yuddy blusukan sudah sesuai dengan instruksi presiden agar semua menteri, pejabat-pejabat negara harus lebih banyak dilapangan dibandingkan menerima tamu dikantor, karena dilapangan kita mengetahui persoalan, melihat persoalan, bertemu dengan rakyat, ada gagasan-gagasan baru sebagai solusi dari permasalahan yang ada serta bisa membuat keputusan-keputusan yang tepat sesuai kondisi obyektif dilapangan yang tidak bisa kita temui jika hanya duduk dibelakang meja, karena kita melihat langsung.
Dimanapun sentra kegiatan masyarakat, baik bidang sosial, pemerintahan, ekonomi selagi ada aparatur sipil negara yang bekerja adalah sebuah kewajiban untuk kita memastikan bahwa mereka bekerja dengan baik dan masyarakat terlayani. (sgt/HUMAS MENPANRB)
Berita Terbaru
03.Okt.2025
Menteri PANRB Dukung Digitalisasi ANRI, Arsip jadi Bahan Perumusan Kebijakan Strategis Masa Depan
03.Okt.2025
Audiensi Bupati Semarang
03.Okt.2025
Audiensi Kepala ANRI
03.Okt.2025
Rakor Pemerintah Digital Dilingkup Provinsi NTT
03.Okt.2025
Rapat Penguatan Kelembagaan Sekolah Rakyat
02.Okt.2025
Pemerintah dan DPR Sepakati Penguatan Transformasi Kelembagaan Kementerian BUMN Menjadi BP BUMN
02.Okt.2025