Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi (tengah) didampingi Kapolda Banten Brigjen Pol. Boy Rafli Amar (kanan) dan Manajer Usaha Pelabuhan PT ASDP Nana Sutisna (kiri), saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Penyeberangan Merak, Minggu (21/06).
BANTEN - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menilai kesiapan sistem di Pelabuhan Merak-Bakahueni cukup baik. Namun untuk mengoptimalkan pelayanan, semua pihak yang bertugas di pelabuhan penyeberangan diminta meningkatkan koordinasi.
Menurutnya, setiap pelayanan yang diberikan pihak pengelola pelabuhan sudah baik. "Walaupun lebaran masih jauh, pengelola pelabuhan penyebrangan Merak ini kesiapan sistem dan manajemen aparaturnya cukup memadai. Pelayanannya cukup baik," kata Yuddy Chrisnandi saat meninjau kesiapan arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (21/06).
Dalam peninjauan tersebut, Yuddy didampingi oleh Kapolda Banten Brigjen Pol. Boy Rafli Amar serta Walikota Cilegon, Tb. Iman Ariyadi serta Manajer Usaha Pelabuhan PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Merak, Nana Sutisna.
Menurut Yuddy, yang diperlukan saat ini adalah koordinasi mengenai kesiapan dari otoritas pengelola pelabuhan dengan kepolisian, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memperlancar arus mudik. Karena ketika H-7, dipastikan akan banyak penumpang yang akan menyeberang, khususnya dari Jawa ke arah Sumatera maupun sebaliknya. "Itulah pentingnya koordinasi antara Dinas Perhubungan Aparatur Sipil dengan Kepolisian Daerah Banten," kata Yuddy.
Yuddy berharap, mulai H-7 menjelang hari Raya Idul Fitri, kondisi jalanan yang saat ini sedang dalam perbaikan bisa secepatnya selesai. "Ada jalan yang sedang diperbaiki, diharapkan H-7 sudah selesai. Kalau itu sudah selesai maka tingkat potensi kepadatan bisa diatasi," kata Yuddy.
Sementara itu, Nana Sutisna menyampaikan rasa terimakasih dengan kehadiran Menteri Yuddy. Menurutnya, penilaian Yuddy yang menganggap kondisi pelabuhan bersih dan baik sangat berguna bagi pengelola pelabuhan. "Ke depan, kami harus meningkatkan pelayanan agar penumpang cinta dengan angkutan laut. Karena dengan begitu maka kami akan selalu bisa dipercaya dalam memberikan pelayanan angkutan," kata Nana. (ns/HUMAS MENPANRB)
