Pin It

DSC 1953

Menteri PANRB ,Yuddy Chrisnandi bersama Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan M. Yusuf Ateh.

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, menegaskan bahwa laporan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) tidak tidak  terkait dengan isu resuffle Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla. Tetapi akuntabilitas  kinerja merupakan dorongan kepada seluruh instansi pemerintah untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan yang demi mewujudkan pemerintahan kelas dunia dalam tiga tahun ke depan.

" Kementerian PANRB tidak memiliki pretensi apapun terhadap isu resuffle. Apa yang kita lakukan berdasarkan Undang-Undang untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah," kata Yuddy saat konferensi pers di Jakarta, Senin (04/01).

Yuddy juga mengatakan bahwa resuffle sepenuhnya merupakan kewenangan dan hak prerogative Presiden. "Bisa saja Menteri dengan kinerja terbaik, atau mungkin bisa saja Menteri dengan kinerja terburuk tetapi memiliki keinginan dan effort untuk memperbaiki, dipertahankan," katanya.

Menurutnya, penilaian laporan akuntabilitas kinerja yang telah dilakukan bersifat sangat akademis, komprehensif, dan berlandaskan konstitusi serta bisa dipertanggungjawabkan. Dengan adanya penilaian atas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, diharapkan mampu memberikan lecutan semangat bagi setiap instansi untuk menjadi lebih baik. "Dengan adanya penilaian seperti ini, seharusnya mendorong untuk lebih baik lagi. Jadi sistemnya harus baik," ucap Menteri Yuddy. (ris/HUMAS MENPANRB)