Pin It

 

Tutup loket saat makan siang, Menteri Yuddy tegur Imigrasi Jaksel

 

Reporter : Saugy Riyandi | Jumat, 1 Mei 2015 20:04

Merdeka.com - Saat blusukan ke kantor-kantor pelayanan publik pada awal Januari 2015, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi meminta sektor pelayanan publik tetap buka walaupun di jam makan siang. Pegawai diminta saling bergantian untuk istirahat agar loket pelayanan publik tetap bekerja maksimal.

Namun instruksi Menteri Yuddy seolah hanya lewat begitu saja. Kemarin Menteri Yuddy mendapat keluhan dan laporan dari masyarakat. Loket pelayanan di kantor imigrasi JakartaSelatan tutup pada saat jam makan siang. Akibatnya, terjadi antrean panjang yang akhirnya membuat kinerja pelayanan tak maksimal.

Menanggapi keluhan itu, Menteri Yuddy mengaku bakal menegur Kantor Imigrasi Jakarta Selatan karena tak menjalankan instruksinya tetap membuka loket pelayanan pada saat jam istirahat makan siang.

Yuddy meminta Deputi Pelayanan Publik Mirawati Sudjono membuat surat teguran. "Segera siapkan surat teguran untuk Kantor Imigrasi Jakarta Selatan," ujar dia yang dikutip dari situs Kementerian PAN RB di Jakarta, Jumat (1/5)

Menteri Yuddy mengklaim selalu menekankan pada sektor penyelenggara pelayanan publik agar tetap membuka loket pelayanan dan melayani masyarakat pada saat jam istirahat makan siang. Caranya, bisa dilakukan secara bergantian, seperti yang terjadi di bank-bank. Dengan demikian tidak terjadi penumpukan pengunjung dan mengganggu pelayanan.

Menurutnya, ini menjadi bagian dari revolusi mental aparatur negara, dari sebelumnya selalu dilayani menjadi melayani, dari birokrat priyayi menjadi pelayan masyarakat.

Politisi Partai Hanura ini menegaskan, kantor imigrasi selalu menjadi perhatian Kementerian PAN RB dalam penerapan pelayanan publik. Selain imigrasi, dia juga meminta bea cukai untuk tetap buka pada saat jam makan siang.

[noe]

Cetak   E-mail