Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana untuk mengangkat kesejahteraan guru-guru honorer yang ada di Jakarta pada tahun depan. Hal tersebut guna memperingati hari guru nasional yang jatuh pada hari ini, Senin (25/11)."Guru-guru kita sudah bagus, yang kasihan itu kan guru bantu yang belum diangkat, ya yang guru honorer itu loh.
Saat ini kita lagi hitung untuk kenaikan kesejahteraan guru honorer," ujar dia di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (25/11).Ahok menegaskan kenaikan kesejahteraan untuk guru honorer tersebut saat ini masih dihitung Pemprov DKI. Perhitungan tersebut berdasarkan Upah Minimum Provinsi (UMP), tunjangan kinerja dan individu."Kita lagi hitung. Komponenya dari upah minimum provinsi (UMP) ditambah tunjangan kinerja. Itu patokan minimal. Kita masih hitung apa ada komponen lain atau engga," kata dia.
Dari data Dinas Pendidikan, saat ini tenaga pengajar honorer di Disdik DKI Jakarta ada sebanyak 11.051 guru. Dari jumlah tersebut, guru honorer yang masuk dalam kategori dua atau telah mengabdi sejak tahun 2005 ke bawah, tercatat 6.500 orang. Sisanya 4.551 orang merupakan guru honorer yang mulai mengajar sejak tahun 2006 ke atas."Untuk yang kategori dua ini yang jadi prioritas untuk diangkat menjadi PNS.
Yang lain menunggu. Kalau engga mereka boleh daftar PNS selain guru. Kapasitas mereka banyak yang mumpuni kok. Jadi ga harus jadi guru," tegas dia.
Sumber: http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-gaji-guru-honorer-naik-tahun-depan.html