Pin It

PALEMBANG– Gelaran Palembang Expo dan Integrity tidak hanya bertujuan mempromosikan usaha mikro, kecil dan menang saja. Lebih dari itu, ajang tahunan ini dibuat guna membangun kerja sama antara Palembang dan daerah lain. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Palembang Ibnu Rohim saat dihubungi KORAN SINDO PALEMBANG kemarin.

Menurutnya, saat momen Palembang Expo dan Integrity Fair 2013 ini pihaknya mengundang seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia.“Kami mengirimkan undangan ke seluruh Kota di Nusantara untuk ikut serta dalam Palembang Expo 2013. Tujuannya membuka kesempatan kerja sama lebih luas,” ujar Ibnu. Kegiatan Palembang Expo 2013 dan Integrity Fair berlangsung sejak 13–17 Juni.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Plt Sekda Palembang Ucok Hidayat. Pada gelaran tahun ini, Palembang Expo diikuti 103 UKM di Indonesia, seperti dari kabupaten dan kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera. Ibnu berharap, pada Palembang Expo 2014 mendatang peserta akan lebih banyak lagi.

“Untuk Palembang Expo mendatang, kami kembali akan menambah jumlah stan menjadi 200 dari yang saat ini tersedia hanya 103 stan,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang peserta Palembang Expo I Made Swardika mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan ini. Peserta Asal Bali ini menuturkan, dirinya ditunjuk oleh Dinas Koperasi dan UMKM Bali untuk mewakili Bali di Palembang, sekaligus mempromosikan budaya serta hasil karya masyarakat Bali.“Kami membawa tas, baju, bahan kebaya, hingga aksesori,” tukasnya. Selain pameran dan promosi hasil kerajinan, kegiatan Palembang Expo dan Integrity Fair 2013 ini juga mencanangkan kembali Kota Palembang sebagai zona integritas bebas korupsi.

Saat acara pembukaan, Deputi Fungsional dan Pendidikan KPK RI Ryan Thama mengatakan, adanya pencanangan kembali zona integritas bagi Palembang ini sebagai bentuk pembaruan semangat bagi pemerintahan kota. Jika sebelumnya, pencanangan dilakukan oleh KPK di tahun lalu, tahun ini dilakukan oleh Kemenpan-RB.“Ini bentuk dorongan dari Kemenpan atas gerakan anti korupsi di Palembang,” ujar Ryan saat ditemui di stan KPK.

Kepala Inspektorat Kota Palembang Toto Suparman menyatakan, pencanangan kembali zona integritas ini merupakan pemantapan komitmen Pemkot Palembang menegakkan integritasi. “Ini bukan berarti integritas kita satu tahun terakhir melempemi,” tuturnya. musfi efrizal/ yulia savitri

Sumber: http://www.koran-sindo.com/node/321674


Cetak   E-mail