Pin It

kadin

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tidak akan berpengaruh signifikan terhadap perekonomian nasional. Sebab, ekonomi Indonesia saat ini digerakkan oleh konsumsi domestik yang cukup besar.

Kadin sebut subsidi BBM lebih baik digunakan untuk gaji PNSKetua Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi hanya akan berdampak pada penurunan ekspor. "Dampaknya ke ekspor, tapi untuk perekonomian kita tidak terlalu berpengaruh karena konsumsi domestik," jelas Suryo ketika ditemui diajang IBEX di JCC, Jakarta, Jumat (24/5).Dana subsidi untuk BBM yang mencapai Rp 300 triliun lebih baik digunakan untuk pembangunan semua provinsi di Indonesia.

Selain itu, dana ini juga lebih baik digunakan untuk pendidikan, UMKM serta peningkatan kesejahteraan PNs."Kalau membelanjakan Rp 300 triliun jika kita berikan Rp 5 triliun saja kepada setiap provinsi sudah berapa pembangun infrastruktur. Separuhnya bisa untuk pendidikan, gaji PNS, UMKM memberdayakan pembangunan daerah.

Itu yang harus diilhami," tegasnya.Dalam pandangannya, jika pemerintah bisa mengalokasikan dana subsidi untuk membangun infrastruktur daerah maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih tinggi dari yang diproyeksikan."Ekonomi kita tumbuh lebih dari yang diproyeksikan," singkatnya.[noe]

Sumber: http://www.merdeka.com/uang/kadin-sebut-subsidi-bbm-lebih-baik-digunakan-untuk-gaji-pns.html


Cetak   E-mail