Camat Joharbaru, Masroni, mengakui siap dievaluasi oleh Gubernur DKI Jakarta terkait kinerjanya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kerjanya dalam memimpin suatu daerah. Terlebih, kawasan Johar Baru terkenal dengan kawasan padat penduduk.
"Ya saya mah siap-siap saja kalau mau dievaluasi. Ini untuk mengetahui dimana kekurangan dan kelebihan dari pejabat pemerintah. Semua biar masyarakat yang menilai," kata pria yang baru menjabat sebagai Lurah Joharbaru sejak 4 bulan silam itu.
Masroni menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberlakukan pelayanan terpadu malam hari setiap hari Jumat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ketika sibuk beraktifitas setiap harinya.
"Di Kecamatan dan Kelurahan ada pelayanan terpada malam hari. Sampai jam 21.00 WIB, warga masih bisa mengurus surat-surat seperti KTP, KK dan akte kelahiran," tuntasnya.
Sementara itu, Lurah Kebonsirih, Anwar, mengaku melakukan sistem jemput bola dalam melayani masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada dilapangan.
"Selalu muter ke warga. Kalau lagi mau RW secara gak formal, masalah-masalah di masyarakat apa saja. Saluran air yg mampet. Kita cek dulu, foto, inveterisir, lalu kasih ke Sudin," kata Anwar.
Kemudian, Anwar menambahkan bahwa dirinya telah mengikuti instruksi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk merubah ruang pelayanan untuk membuat segala perizinan bagi warga. Perubahan tempat pelayanan seperti ruang khusus pelayanan terpadu ada bangku tunggu.
Sedangkan 2 orang staff dan 1 orang operator bertugas untuk menjaga ruang tersebut. "Pelayanan KTP yang belum terekam e-ktp itu Sabtu masih dibuka. Pelayanan malam hari masih terus kita lakukan. Dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22. 00 WIB," tuntasnya.
Sumber: http://wartakota.tribunnews.com/detil/berita/169546/Soal-Kinerja-Camat-Lurah-Jakarta-Siap-Dievaluasi