Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Presiden Boediono mengingatkan agar birokrasi bebas dari pengaruh tidak sehat. Jika birokasi bersinggungan dengan pengaruh tak sehat maka birokrasi akan rusak dan tujuan pembangunan akan tidak terlaksana."Birokrasi harus bebas dari pengaruh-pengaruh yang tidak sehat. Ini sangat penting.
Sebaba, apapun yang kita lakukan, kalau tidak sehat dan digunakan bukan untuk tujuan yang kita inginkan, maka tidak akan tercapai sasaran kita," kata Wapres Boediono ketika mencanangkan Pelaksanaaan Reformasi Birokrasi di Pemerintah Daerah di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (28/5).Pengaruh yang tidak sehat itu dikatakan Boediono ada tiga hal, yakni politik, bisnis, dan kepentingan pribadi.
Wapres mengingatkan agar kepentingan itu jangan sampai mempengaruhi birokasi."Dalam pemikiran manapun, birokrasi harus itu terbebas dari politik, kepentingan politik sempit, itu harus kita amankan. Kalau tidak, maka reformasi yang dijalankan selama ini akan gagal," kata Boediono.Politisasi dari birokrasi disebutkan Boediono akan menjadi sangat fatal dan merusak birokasi itu sendiri. Hal ini karena kepentingan publik yang seharusnya dijalankan melalui mesin birokrsi justru dimanfaatkan untuk kepentingan politik semata.Untuk pengaruh negatif lainnya, birokasi harus terlepas dari pengaruh bisnis.
Pengaruh negatif ini sangat rentan dimasuki dalam kebijakan yang dibuat dalam birokrasi."Ini bisa timbulkan pengaruh kalau tidak ada pengambilan yang tepat, karena birokrasi adalah suatu lembaga yang diciptakan untuk melaksankaan dan menjaga kepentingan publik, bukan kelompok tertentu termasuk bisnis. Ada hubungan kerja sama positif, tapi harus ada rambu-rambu dimana birokrasi jangan dikooptasi dari segi politik dan bisnis," papar Boediono.Lebih jauh, pengaruh negatif terakhir yang dapat mengooptasi birokasi adalah kepentingan pribadi.
Wapres mewaspadai pengaruh yang tergolong skala mikro ini namun memiliki dampak yang cukup besar jika disalahgunakan untuk kepentingan pribadi."Kepentingan pribadi ini yang mempunyai agenda tidak sejalan dengan tujuan (birokasi). Jadi, saya ingin garis bawahi, apa pun yang kita lakukan dengan program untuk perbaiki efisiensi, prestasi dari organisasi perlu ada juga pengawalan dari para pimpinan mengenai dampak-dampak negatif yang mungkin mempengaruhi," ingat Boediono di hadapan para kepala daerah yang hadir.(Fidel Ali Permana)Editor: Afwan Albasit