Pin It

20200514 Global Web Forum Governments Agile Response to COVID 19 6

20200514 Global Web Forum Governments Agile Response to COVID 19 6

20200514 Global Web Forum Governments Agile Response to COVID 19 6

20200514 Global Web Forum Governments Agile Response to COVID 19 6

20200514 Global Web Forum Governments Agile Response to COVID 19 6

20200514 Global Web Forum Governments Agile Response to COVID 19 6

Foto: don/HUMAS MENPANRB

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa mewakili Menteri PANRB Tjahjo Kumolo menjadi pembicara dalam Global Web Forum bertajuk “Governments’ Agile Response to Covid-19”, Kamis (14/05). Forum yang diselenggarakan State Agency for Public Service and Social Innovations Azerbaijan ini menjadi ajang berbagi pengalaman inovatif dan pendekatan efektif berbagai negara dalam mengatasi pandemi Global Covid-19.

Diah menyampaikan tantangan yang dihadapi pemerintah serta penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Dikatakan bahwa Kementerian PANRB melalui Kedeputian bidang Pelayanan Publik tengah mengambil inisiatif untuk menghimpun inovasi yang berkaitan dengan penanggulangan Covid-19 demi mendukung pelayanan publik. Hingga kini, lebih dari 114 inovasi telah dihimpun. Dalam kesempatan ini Diah juga memperkenalkan inovasi Fight Covid-19 dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Kerja Sama Kementerian PANRB Hidayah Azmi Nasution, Sekretaris Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Devi Anantha, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kementerian PANRB Imam Machdi, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Kementerian PANRB Jeffrey Erlan Muller, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Pelayanan Publik Kementerian PANRB Muhammad Imanuddin, Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana di bawah Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, dan Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Ferdy Nicco Johannes Piay.


Cetak   E-mail