1. Pelayanan Kekonsuleran Terpadu (PANDU) – Kementerian Luar Negeri
2. Layanan Sistem Informasi Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Sipkumham) – Kementerian Hukum dan HAM
3. Penerapan Artificial Intelligence sebagai Financial Advisor (AIFA) bagi Pemerintah Daerah – Kementerian Keuangan
4. Kampus Inklusif Semua Tak Berjarak (Kami Setara) – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5. Mesin CNC 3 Axis Industri 4.0 untuk SMK (MECIN 4.0) – Kementerian Perindustrian
6. Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports (IMACE) – Kementerian Pertanian
7. Skrining Integrasi Masyarakat Taman Sari (SI-IMUT) – Provinsi DKI Jakarta
8. Manajemen Pengelolaan Limbah Menjadi Limbah Nilai Ekonomis (Manempel Melek) – Provinsi Jambi
9. Sistem Informasi Jabatan Provinsi Riau (SI-Jabpri) – Provinsi Riau
10. Kas Aanak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas (Sebuah Model Pemberdayaan Anak-Anak Marjinal di Bidang Pendidikan) – Kabupaten Deli Serdang
Foto: clr/rum/HUMAS MENPANRB
Presentasi dan wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2021 hari ketiga diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara daring, Rabu (30/06). Sebanyak sepuluh inovasi dari kelompok umum dipresentasikan pada hari ini.
Kementerian Luar Negeri dengan inovasi Pelayanan Kekonsuleran Terpadu (Pandu) mengawali sesi pertama. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Kementerian Hukum dan HAM dengan inovasi Layanan Sistem Informasi Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Sipkumham) dan Kementerian Keuangan dengan inovasi Penerapan Artificial Intelligence sebagai Financial Advisor (AIFA) bagi Pemerintah Daerah. Selanjutnya, terdapat presentasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan inovasi Kampus Inklusif Semua tak Berjarak (Kami Setara) serta Kementerian Perindustrian dengan inovasi Mesin CNC 3 Axis Industri 4.0 untuk SMK (Mecin 4.0). Kementerian Pertanian turut hadir dan mempresentasikan inovasi Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports (IMACE). Provinsi DKI Jakarta mempresentasikan inovasi Skrining Integrasi Masyarakat Taman Sari (SI-Imut). Pemerintah Provinsi Jambi menutup sesi pertama dengan inovasi Manajemen Pengelolaan Limbah Menjadi Limbah Nilai Ekonomis (Manempel Melek).
Sesi kedua presentasi dan wawancara KIPP hari ketiga diisi dengan presentasi dari dua pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Riau mempresentasikan inovasi Sistem Informasi Jabatan Provinsi Riau (SI-Jabpri). Kemudian Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan inovasi Kas Anak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas (Sebuah Model Pemberdayaan Anak-Anak Marjinal di Bidang Pendidikan).
