Foto: del/HUMAS MENPANRB
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar Rapat Pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rancangan Perubahan Undang-Undang No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), di Jakarta, Senin (12/06). Rapat ini dipimpin oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni.
Pada kesempatan tersebut, Alex menyampaikan perubahan UU ASN menjadi momentum dan peluang untuk mewujudkan SDM aparatur yang lebih profesional, berkinerja baik, terus belajar, tangguh, dan lincah dalam menghadapi dunia yang semakin cepat berubah. Hal ini tentu sangat diperlukan agar kualitas pelayanan publik dan daya saing Indonesia semakin baik dari waktu ke waktu. Karenanya, Alex menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah turut berpartisipasi dalam pembahasan RUU ASN, yang diharapkan bisa menjadi salah satu pilar dalam menyongsong negara maju yang dicita-citakan.
Hadir pada rapat tersebut secara daring dan luring, Wakil Ketua Komisi ASN (KASN) Tasdik Kinanto; Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) Agus Sudrajat; Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN Muhammad Taufiq; Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Imas Sukmariah; Komisioner KASN Sri Hadiati Wara Kustriani, perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM; serta perwakilan Kementerian Keuangan.
Turut hadir dari Kementerian PANRB secara daring dan luring, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Erwan Agus Purwanto; Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini; Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Nanik Murwati; Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Administrasi Negara Herman; Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Budaya Kerja Abdul Hakim; serta para pejabat pimpinan tinggi (PPT) Pratama di Kementerian PANRB.
