JAKARTA – Pendaftaran Kompetisi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) 2020 masih berlangsung. Per hari ini, 7 September 2020, sebanyak 93 instansi pemerintah dan 14 unit pengelola pelayanan (UPP) telah mendaftar pada kompetisi yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tersebut.
Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan, kompetisi ini ada sebagai bentuk apresiasi kepada pengelola pengaduan. “Untuk mendorong instansi pemerintah agar dapat mengelola pengaduan dengan ideal sekaligus memberikan penghargaan kepada instansi pemerintah yang telah mengelola dengan baik,” ujar Diah, Senin (07/09).
Pendaftaran dan penilaian mandiri dilakukan dalam kurun waktu 14 Agustus hingga 14 Oktober 2020. Pada rentang waktu tersebut, peserta melakukan pendaftaran, dan setelah terverifikasi, melakukan pengisian formulir penilaian mandiri dengan metode checklist, serta mengunggah dokumen pendukung yang disyaratkan.
Selama periode pendaftaran, peserta bisa mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis melalui metode daring atau online. Bimbingan teknis tersebut diadakan sejak 14 Agustus hingga 12 Oktober 2020. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Kompetisi SP4N juga diikuti oleh unit pengelola pelayanan (UPP) dan ada kriteria Outstanding Achievement/Performance.
Setelah semua pendaftar terkumpul, evaluasi dokumen dilakukan pada 19 hingga 27 Oktober 2020. Tim Evaluasi Dokumen melakukan verifikasi atas penilaian mandiri dan menetapkan Top 46 yang terdiri dari enam peserta instansi pemerintah untuk kriteria Outstanding Achievement/Performance, 30 peserta umum, dan 10 peserta dari UPP.
Diah menerangkan, evaluasi lanjutan dilakukan pada 9 sampai 16 November 2020. Tim Evaluasi menilai Top 46 melalui proses presentasi, wawancara, media teleconference, dan observasi lapangan untuk menetapkan pemenang.
Pengumuman dan penghargaan kepada pemenang akan dilakukan pada 25 November. Pemenang terdiri dari 12 peserta instansi pemerintah terbaik, yaitu dua pemenang Outstanding Achievement/Performance, dan 10 pemenang dari instansi pemerintah kategori umum. Pemenang juga diambil dari tiga peserta UPP terbaik dengan kategori Pengelola Sistem Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik.
Dalam sisa waktu ini, diharapkan semakin banyak instansi pemerintah maupun UPP yang mendaftarkan diri pada Kompetisi SP4N. Perlu diingat, tahun 2020 adalah tahun ketiga diselenggarakannya Kompetisi SP4N. “Semoga kompetisi ini melahirkan sistem pengaduan yang baik, bisa direplikasi di seluruh wilayah Indonesia dan menghasilkan pelayanan publik yang semakin prima,” pungkas Diah. (don/HUMAS MENPANRB)