Salah satu Tim Evaluasi Gabriel Lele menyerahkan secara simbolis 150 proposal KIPP kepada Ketua Tim Panel Independen JB Kristiadi di Jakarta, Senin (07/05).
JAKARTA - Tim Evaluasi telah menyelesaikan penilaian terhadap 1.463 inovasi yang lolos seleksi administrasi. Hasilnya, ada 150 proposal peserta Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2018, yang kemudian diserahkan kepada Tim Panel Independen. Penyerahan dilakukan oleh salah satu Tim Evaluasi Gabriel Lele kepada Ketua Tim Panel Independen JB Kristiadi di Jakarta, Senin (07/05).
Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa mengatakan bahwa objektivitas dalam penilaian proposal inovasi ini dijaga ketat. Setiap satu proposal dinilai oleh dua evaluator dan juga dilakukan peer review untuk menelaah lebih dalam lagi.
Dikatakan, jumlah peserta KIPP 2018 ini memang menurun dibandingkan tahun lalu. Namun dari segi kualitas mengalami peningkatan. "Buktinya, 51.8% atau 1.463 dari 2.824 inovasi berhasil lolos seleksi administrasi pada tahun ini, sedangkan tahun lalu hanya sebesar 45%,” ujarnya.
Dari peserta yang lolos seleksi administrasi dievaluasi oleh Tim Evaluasi, dan menyisakan 150 inovasi. Jumlah ini selanjutnya akan dikerucutkan menjadi Top 99, yang selanjutnya menjadi Top 40 KIPP 2018, setelah melalui wawancara dan evaluasi lapangan.
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Muhammad Imanuddin menambahkan, pada KIPP 2018 ini, keterwakilan dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah sudah lebih terlihat dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Selain itu, sistem penilaian pada tahun ini juga dibagi berdasarkan kategori instansi, yakni kementerian, lembaga, provinsi, kabupaten, kota, dan BUMN/D. “Hal ini dilakukan agar penilaian lebih terpola dan terfokus,” jelasnya. (ald/HUMAS MENPANRB)
