Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Booster Ketiga di Aula Kementerian PANRB, Jumat (29/12).
JAKARTA – Kasus positif Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta, kembali meningkat. Penggunaan masker di tempat-tempat umum kembali digalakkan pemerintah. Sebagai upaya pencegahan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar vaksinasi Covid-19 booster ketiga bagi pegawai dan keluarga.
“Alhamdulillah Kementerian PANRB di akhir tahun ini mendapatkan kesempatan untuk dapat melaksanakan vaksinasi Covid-19 booster ketiga. Hal ini menjadi upaya pencegahan agar seluruh pegawai Kementerian PANRB beserta keluarganya terlindungi dari Covid-19,” ungkap Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Booster Ketiga di Aula Kementerian PANRB, Jumat (29/12).
Rini berpesan kepada seluruh pegawai Kementerian PANRB agar senantiasa menjaga kesehatan serta kembali menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga pegawai Kementerian PANRB selaku ASN dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya untuk berperilaku sehat, utamanya dalam melawan Covid-19.
Terdapat 145 orang yang tercatat mengikuti vaksinasi booster ketiga ini. “Terus terapkan protokol kesehatan dengan ketat agar diri dan keluarga terhindar dari Covid-19 varian terbaru,” pesan Rini.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan, hingga 28 Desember 2023 tercatat kasus aktif mencapai 2.522. Varian baru Covid-19 ini disebut sebagai EG.5 atau Eris.
Gejala akibat terpapar varian Eris ini sedikit berbeda dengan varian-varian sebelumnya. Selain demam, pengidap Covid-19 Eris ini dilaporkan juga mengalami alergi, selain gejala umum lainnya seperti sakit tenggorokan, batuk, sesak, dan hidung berlendir. Namun, gejala hilangnya kemampuan indera penciuman dan pengecapan atau anosmia jarang ditemui.
Ditemui usai melakukan vaksinasi, Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja mengapresiasi langkah cepat Kementerian PANRB dalam melakukan vaksinasi Covid-19 Booster Ketiga. Terlebih, banyak pegawai Kementerian PANRB yang berinteraksi dengan orang luar sebagai bagian dari pekerjaan.
“Tindakan antisipasi harus tumbuh dari kesadaran diri masing-masing, termasuk mengikuti fasilitasi vaksinasi Covid-19 booster ketiga ini yang harus dimanfaatkan dengan baik dalam melindungi diri dari varian baru Covid-19,” ujar Aba.
Sama seperti Rini, Aba pun berpesan agar pegawai Kementerian PANRB paham akan pentingnya menjaga dan melindungi kesehatan serta memahami informasi terkait varian terbaru Covid-19. Dengan demikian, pegawai Kementerian PANRB dapat menjadi contoh bagi yang lain.
“Ini dapat menjadi satu budaya yang baik, sehingga kita bisa memberikan informasi yang benar sekaligus menjaga diri sendiri yang akhirnya kita dapat juga menjaga kesehatan lingkungan sekitar kita,” tutup Aba.
Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 booster ketiga di Kementerian PANRB ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Sukudinas Kesehatan Jakarta Selatan serta Puskesmas di wilayah Jakarta Selatan. Adapun vaksin yang digunakan adalah Inavac . (ald/nan/HUMAS MENPANRB)