Proses wawancara peserta SKB CPNS Kementerian PANRB T.A 2019 secara virtual, di Jakarta, Jumat (18/09).
JAKARTA – Tahapan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS T.A 2019 di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah memasuki tahap wawancara. Untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19, wawancara dengan pimpinan unit kerja ini dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Meski demikian, para pewawancara tetap dapat melihat antusiasme dari para peserta ketika berinteraksi secara daring.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB T. Eddy Syah Putra saat ditemui usai wawancara peserta SKB CPNS 2019, di Jakarta, Jumat (18/09). Menurutnya, para peserta yang mengikuti wawancara tersebut telah menunjukkan integritas dan kemampuan komunikasi yang baik.
“Secara umum kita lihat sudah bagus, mereka tampak antusias dan optimis bisa membangun cita-citanya dengan menjadi aparatur sipil negara (ASN). Mereka juga merasa bangga bisa melamar di Kementerian PANRB,” terangnya.
Wawancara ini dilakukan untuk melihat potensi dan kemampuan para peserta SKB CPNS 2019, tidak hanya berdasarkan keilmuan yang berkaitan dengan jabatan yang dilamarnya, tapi juga kemampuan dalam berkomunikasi. Kemampuan komunikasi ini dinilai penting karena pekerjaan ASN yang tak luput dari pelayanan kepada publik.
“Justru inilah tujuan kami melakukan wawancara. Kami bisa melihat seberapa baik peserta mempersiapkan diri untuk bertemu tatap muka dan langsung berinteraksi. Karena pekerjaan tidak cuma berupa soal berbasis komputer, tapi juga perlu komunikasi antarpersonal dalam pekerjaan pelayanan publik,” ujar Sub-Koordinator Asesmen dan Koordinasi Kelembagaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Redi Kalingga yang juga menjadi salah satu pewawancara.
Walau dilaksanakan secara virtual, Redi mengaku tidak menemukan kendala yang berarti dalam pelaksanaan wawancara kali ini. Mimik wajah, intonasi, dan juga bahasa tubuh peserta yang diwawancara tetap tampak saat berinteraksi. Bahkan, ia mendukung agar pelaksanaan wawancara secara virtual dapat terus dilakukan di kemudian hari karena dinilai memudahkan peserta dan juga pewawancara.
“Kedepan, mungkin hal-hal seperti ini bisa dilakukan sehingga tidak menyulitkan peserta yang harus datang langsung tatap muka. Selain hemat, juga bisa menjangkau peserta yang lebih luas lagi dari seluruh penjuru Indonesia,” pungkasnya. Ia pun berharap agar infrastruktur dari sisi ruangan maupun teknologi yang sudah ada saat ini, agar lebih dipersiapkan lebih baik lagi kedepannya untuk meminimalisir kendala teknis.
Sementara itu, wawancara SKB CPNS 2019 di lingkungan Kementerian PANRB telah berjalan selama empat hari. Pelaksanaan wawancara secara daring ini akan berlangsung hingga 30 September 2020 mendatang.
Pada wawancara hari ini, tujuh peserta yang diwawancara merupakan pelamar pada jabatan Analis Pengelolaan Keuangan dan Ahli Pertama Perencana di unit kerja Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, serta Analis Laporan Keuangan dari unit kerja Sekretariat Kementerian PANRB. (nan/HUMAS MENPANRB)