Pin It

 

20170123 Diah banten1

Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa menghadiri Launching Aplikasi Banten Bersatu, di Serang Banten, Senin (23/01)

 

SERANG -  Aplikasi Banten Bersatu dari Polda Banten yang menyediakan beberapa layanan online untuk masyarakat tampaknya sangat menarik perhatian masyarakat. Terbukti, saat peluncuran langsung mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI), karena begitu diiluncurkan, Senin (23/01), tercatat sebanyak 5.502 orang mendownload.

Kapolda Banten Listyo Sigit Prabowo mengatakan, aplikasi yang digagasnya ini merupakan penggabungan dari beberapa aplikasi seperti layanan STNK online, SIM online, SKCK online, pengajuan surat keterangan bebas narkoba dan lain-lain, yang umumnya dilakukan oleh masin-masing Polres.  “Bila dibandingkan dengan inovasi dari instansi lain, aplikasi ini lebih lengkap,” jelasnya saat launching Aplikasi Banten Bersatu di Banten.

Banten Bersatu menyediakan layanan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam), dan Direktorat Narkoba (Dit Narkoba). Layanan dari Ditlantas antara lain untuk pengurusan STNK, SIM, dan BPKB. Sementara dari Direktorat Intelkam ada ijin keramaian dan SKCK, serta masyarakat mendapatkan layanan surat ijin bebas narkoba dari Direktorat Narkoba.

Selain itu, kelebihan dari aplikasi Banten Bersatu adalah dapat merangkul delapan pilar yakni Kepolisian, TNI, Pemda, DPRD, Kejaksaan, Pengadilan, Bawaslu, dan ulama.

Kapolda Banten mengimbuhkan bahwa kunci sukses aplikasi Banten Bersatu ini adalah respons yang cepat terhadap aduan pengguna. "Kunci kesuksesan aplikasi ini quick respons. Jadi jangan sampai masyarakat aktif, polisinya tidak siap," katanya.

Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan respon cepat dari aparat polisi atas peristiwa yang terjadi secara real time. Selain itu, masyarakat dapat berperan aktif untuk melaporkan setiap potensi gangguan kamtibnas melalui menu Siskamling Go. Masyarakat dapat menggunakan tombol darurat apabila menghadapi suatu tindak kriminalitas maupun situasi darurat lainnya.

Selain itu, Polda Banten juga berkerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk memantau situasi lalu lintas melalui CCTV. Masyarakat dapat mengakses tersebut melalui menu CCTV. Sedangkan di sisi pariwisata, masyarakat dapat mengetahui lokasi penting di Provinsi Banten melalui menu City Guide.

Kapolda menambahkan, aplikasi ini juga ramah dengan masyarakat Banten yang dikenal sebagai daerah seribu ulama dan sejuta santri. Masyarakat dapat berinteraksi dengan tokoh agama melalui aplikasi ini dengan memilih menu Banten Beriman. “Masyarakat bisa mendapatkan tausiyah dan bisa tanya jawab dengan tokoh agama,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang ingin mengakses berbagai fasilitas yang disediakan melalui aplikasi Banten Bersatu, dapat diperoleh dengan mendownload pada play store untuk handphone berbasis android. Namun, tidak perlu khawatir bagi para pengguna gadget berbasis iOS, Polda Banten saat ini masih mengembangkan aplikasi tersebut agar bisa segera di akses melalui App Store bulan depan.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan, komitmen kuat dari setiap pilar sangat dibutuhkan agar aplikasi tersebut dapat berjalan secara maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Dibutuhkan komitmen para pimpinan agar aplikasi Banten Bersatu dapat berjalan maksimal,” ujarnya saat menghadiri Launching Aplikasi Banten Bersatu. (rr/HUMAS MENPANRB)